
NUSRAMEDIA.COM — Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, menyerukan kepada para orang tua agar tetap optimistis dan tidak menyerah dalam merawat anak-anak, terutama balita yang mengalami stunting.
Ia menegaskan bahwa pemerintah terus hadir untuk memberikan pendampingan, pemantauan, dan dukungan kesehatan. Pesan ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Gerakan Orang Tua Peduli Stunting.
Dimana kegiatan itu diselenggarakan oleh BKOW Provinsi NTB bekerja sama dengan GOW Kota Mataram di Puskesmas Karang Pule, Kota Mataram pada Selasa (02/12/2025).
“Tujuan kami hadir adalah menyapa, melihat secara langsung, memberikan sentuhan, serta menguatkan ibu-ibu yang memiliki balita stunting. Tidak boleh ada rasa putus asa dalam membesarkan anak-anak kita,” ujar Wagub yang juga menjabat sebagai Ketua BKOW NTB.
Wagub menjelaskan bahwa pemerintah mendata satu per satu balita stunting untuk memastikan mereka mendapatkan penanganan komprehensif, mulai dari pemenuhan gizi, pemantauan berat badan, hingga pendampingan tumbuh kembang. Upaya ini, lanjutnya, dilakukan agar setiap anak di NTB memiliki kesempatan tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing.
Pada kesempatan tersebut, Wagub juga menyerahkan paket bingkisan untuk ibu, anak, dan lansia sebagai bentuk kepedulian sekaligus komitmen bersama antara pemerintah, organisasi perempuan, lembaga pendukung, dan tenaga kesehatan dalam menurunkan angka stunting.
IMBAUAN WASPADA PENYAKIT DI MUSIM HUJAN
Menjelang musim penghujan, Wagub turut mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap meningkatnya potensi penyakit.
“Semoga kita semua dijauhkan dari berbagai ujian dan diberi kesehatan untuk terus menyejahterakan masyarakat. Dengan tubuh yang sehat, masyarakat dapat bekerja, berkarya, dan membangun daerah,” pesannya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kadis Kesehatan Provinsi NTB dr. Lalu Hamzi Fikri, Kadis DP3AP2KB Provinsi NTB Surya Bahari, serta Kadis Kesehatan Kota Mataram dr. Emirald Isfihan, yang bersama-sama memastikan pelayanan kesehatan terus diperkuat di tingkat puskesmas.
Gerakan Peduli Stunting ini menjadi bukti sinergi pemerintah dan organisasi masyarakat dalam mempercepat penurunan angka stunting sekaligus memperkuat edukasi, pendampingan, dan dukungan emosional bagi para orang tua di NTB. (*)













