NUSRAMEDIA.COM — Mendukung kesuksesan event MXGP Samota, Bank NTB Syariah bekerjasama dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) NTB menggelar 10K Samota Road To MXGP 2022. Perlombaan lari marathon ini terpusat di jembatan Samota, Kabupaten Sumbawa. Giat ini sebagai salah satu upaya mempromosikan potensi wisata NTB umumnya, Pulau Sumbawa khususnya. Terlebih pasca pandemi COVID-19.
Event lomba lari ini juga nyaris menyasar semua kalangan. Yaitu mulai dari kategori pelajar SMP, SMA, Umum, Master (40>TH), TNI/Polri, Nasional maupun Internasional. Selain itu, diadakan pula bazar jajanan kuliner UMKM lokal hingga hiburan masyarakat. Kegiatan ini akan berlangsung pada 19 Juni 2022 tersebut. Sedangkan untuk pendaftarannya sudah mulai dibuka sejak 12 Mei 2022. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi website resmi Bank NTB Syariah, www.ntbsyariah10ksamota.com atau di akun Instagram @NTBsyariah10ksamota atau pendaftaran offline dan informasi bisa di dapatkan di Lombok Epicentrum Mall dan di Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Sumbawa.
“Ini salah satu event pertama dan cukup besar di tahun 2022. Karena target peserta yang ikut dalam kegiatan ini sebanyak 2.500 orang dari berbagai katagori. Dan untuk biaya pendaftarannya juga tidak terlalu mahal,” Muhammad Farid Ghozaly selaku Ketua Penyelenggara Event Bank NTB Syariah 10K. “Karna kita bekerja sama dengan banyak pihak selaku sponsor. Saya harapkan dengan adanya event ini khususnya di bidang olahraga atletik, mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk gemar berolahraga dan menumbuhkan kreatifitas serta sikap peduli terhadap kesehatan,” imbuhnya.
Pria yang juga Ketua PASI NTB itu melihat, bahwa potensi anak-anak di Nusa Tenggara Barat sudah cukup bagus. Bahkan telah banyak melahirkan atlet-atlet kebanggaan. “Seperti sekarang yang sudah berangkat memperkuat Tim Indonesia pada Sea Games 2022. Ada Lalu Muhammad Zohri, Safwaturrahman dan Sudirman hadi,” katanya. Dia menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan Bank NTB Syariah 10K Samota ini diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan pendapatan masyarakat khususnya di NTB. (*)
