Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy tak bosan-bosan mengingatkan agar dalam menyikapi informasi internet haruslah bijak. (Ist)
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy tak bosan-bosan mengingatkan agar dalam menyikapi informasi internet haruslah bijak. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy tak bosan-bosan mengingatkan agar dalam menyikapi informasi internet haruslah bijak.

Ia juga mengimbau, masyarakat untuk tetap menjaga etika meskipun sedang berada di dunia maya. Karena dunia maya tak ubahnya seperti dunia nyata. Dimana setiap penggunanya memiliki perasaan.

“Etika kita di dunia nyata dan di dunia maya itu sama. Tidak boleh hate speech, tidak boleh cyber bulliying. Apalagi menyinggung soal SARA,” kata mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTB tersebut mengingatkan.

Disisi lain, pria yang kerap disapa Doktor Najam itu juga berharap agar masyarakat untuk selalu memverifikasi setiap informasi yang didapat melalui internet/sosial media.

“Karena penting untuk mengajarkan masyarakat tentang bagaimana mengenali sumber informasi yang dapat dipercaya. Termasuk cara memverifikasi kebenaran suatu berita sebelum membagikannya,” sarannya.

Pencerahan terhadap masyarakat di era digitalisasi menjadi penting. Apalagi seiring berkembangnya IT dan sosial media. Terlebih memasuki tahun politik seperti saat ini. Karena seringkali dibanjiri oleh hoax dan disinformasi.

Maka dari itu, masih kata Doktor Najam, dalam hal ini pentingnya berfikir kritis sekaligus berhati-hati dalam menyikapo informasi online. “Saring sebelum sharing menjadi sangat penting,” tutup Kepala Diskominfotik NTB ini.

Untuk diketahui, sejumlah hal penting itu disampaikan Doktor Najam tepatnya pada acara Talkshow Ngobrol Literasi Digital di Kabupaten Sumbawa Barat pada Sabtu 28 Oktober 2023 kemarin.

Acara yang diinisiasi oleh Komunitas Kajian Kebijakan Publik (K3P) KSB bekerjasama Universitas Cordova Indonesia. Kegiatan itu berlangsung tepatnya di Aula Baitus Syukur Kampus Universitas Cordova.

Adapun tema besar yang diangkat dalam Talkshow Ngobrol Literasi Digital ini, yaitu Literasi Digital Strategi Penanggulangan HOAX Pemilu (Pemilihan Umum) dan Politik Uang Digital bagi pengguna ITE.

Acara itu dibuka oleh Rektor Undova yang diwakili oleh Wakil Rektor (Warek) IV Maslia Komar. Kegiatan itu berlangsung sangat dinamis dan bersemangat dimoderatori oleh Aliatullah.

Sekedar informasi, seminar literasi digital ini sendiri digelar untuk mengatasi penyebaran hoax selama pemilu dan politik uang digital bagi pengguna Internet.

Acara ini mendatangkan sejumlah pakar dalam bidang literasi digital untuk berbagi strategi yang efektif dalam melawan informasi palsu dan praktik politik uang digital.

Dalam kesempatan tersebut hadir juga sebagai narasumber Khairuddin-Ketua Bawaslu KSB, Deni Saputra-KPU KSB, Husnul Khatimah-Ketua DPPM Undova. Mahasiswa, dosen dan peserta sangat antusias dan mendapatkan doorprize menarik dari Panitia K3P KSB. (Adv/*)