Beranda ADVERTORIAL Ngobrol Literasi Digital di KSB, Doktor Najam Ingatkan Pentingnya Peran Digital Native...

Ngobrol Literasi Digital di KSB, Doktor Najam Ingatkan Pentingnya Peran Digital Native Lawan Hoax Pemilu

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy menghadiri Talkshow Ngobrol Literasi Digital di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Najamuddin Amy menghadiri Talkshow Ngobrol Literasi Digital di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Acara yang diinisiasi oleh Komunitas Kajian Kebijakan Publik (K3P) KSB bekerjasama Universitas Cordova Indonesia. Kegiatan itu berlangsung tepatnya di Aula Baitus Syukur Kampus Universitas Cordova, Sabtu (28/10/2023).

Adapun tema besar yang diangkat dalam Talkshow Ngobrol Literasi Digital ini, yaitu Literasi Digital Strategi Penanggulangan HOAX Pemilu (Pemilihan Umum) dan Politik Uang Digital bagi pengguna ITE.

Acara itu dibuka oleh Rektor Undova yang diwakili oleh Wakil Rektor (Warek) IV Maslia Komar. Kegiatan itu berlangsung sangat dinamis dan bersemangat dimoderatori oleh Aliatullah.

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy menerangkan bahwa kehadirannya pada acara tersebut sebagai narasumber/pemateri. Ia menyambut baik dan mengapresiasi giat yang digelar oleh K3P KSB bersama Undova.

Menurut pria yang kerap disapa Doktor Najam itu, kegiatan semacam ini dinilai penting. Terutama dalam mencerahkan masyarakat di era digitalisasi saat ini. Apalagi seiring berkembangnya IT dan sosial media.

Terlebih memasuki tahun politik seperti saat ini. Karena seringkali dibanjiri oleh hoax dan disinformasi. Oleh karenanya, Kepala Diskominfotik NTB kelahiran asli KSB itu tak henti-hentinya berpesan, agar dalam menyikapi informasi internet haruslah bijak.

Yakni masyarakat diharapkan untuk selalu memverifikasi setiap informasi yang didapat melalui internet/sosial media. “Karena penting untuk mengajarkan masyarakat tentang bagaimana mengenali sumber informasi yang dapat dipercaya,” ujarnya.

“Termasuk cara memverifikasi kebenaran suatu berita sebelum membagikannya,” sambung mantan Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Setda Provinsi NTB tersebut.

Maka dari itu, masih kata Doktor Najam, dalam hal ini pentingnya berfikir kritis sekaligus berhati-hati dalam menyikapo informasi online. “Saring sebelum sharing menjadi sangat penting,” demikian Kepala Diskominfotik NTB.

Sekedar informasi, seminar literasi digital ini sendiri digelar untuk mengatasi penyebaran hoax selama pemilu dan politik uang digital bagi pengguna Internet.

Acara ini mendatangkan sejumlah pakar dalam bidang literasi digital untuk berbagi strategi yang efektif dalam melawan informasi palsu dan praktik politik uang digital.

Dalam kesempatan tersebut hadir juga sebagai narasumber Khairuddin-Ketua Bawaslu KSB, Deni Saputra-KPU KSB, Husnul Khatimah-Ketua DPPM Undova. Mahasiswa, dosen dan peserta sangat antusias dan mendapatkan doorprize menarik dari Panitia K3P KSB. (Adv/*)