

NUSRAMEDIA.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mendorong penguatan ekosistem Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui Digitalisasi UMKM.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perindurstrian (Disperin) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj Nuryanti kepada wartawan, Rabu 25 Oktober 2023 di Mataram.
“Dari enam sektor industri prioritas di NTB, ada tiga ikon industrialisasi yang menjadi fokus utama Dinas Perindustrian pada tahun 2023. Yaitu fesyen muslim, industri kosmetik, dan industri kuliner,” tuturnya.
Enam sektor industri prioritas di NTB yaitu industri pangan, industri hulu agro, industri permesinan, industri hasil pertambangan, industri farmasi kosmetik kimia dan industri ekonomi kreatif.
Pihaknya berupaya menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan. “Program one-stop-development bagi pengusaha dalam cakupan industri yang akan memenuhi kebutuhan pengembangan usaha hingga tahap professional equity crowd funding hingga go public,” ujarnya.
Dalam dunia bisnis, kata dia, memang harus punya keberanian, kreativitas, dan inovasi dalam membuat produk. Agar bisnis bisa berjalan walau penuh persaingan.
Ditegaskan perempuan yang dikenal cukup getol dalam bekerja ini menyampaikan pula, bahwa modal bukanlah segalanya dalam memulai usaha. Modal dasar dalam merintis bisnis adalah keberanian.
”Berusaha harus berani menghadapi kegagalan. Banyak produk di Indonesia yang sukses tapi di pasaran pernah gagal. Namun, pengusaha terus mencoba sampai berada di puncak,” tutup Nuryanti. (Adv/*)












