NUSRAMEDIA.COM — Dalam mengantisipasi kekeringan dampak El Nino, Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa menghadirkan pasar murah untuk menjaga kebutuhan pokok masyarakat agar tetap tersedia.
Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Hj Dewi Noviany menjelaskan, bahwa cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, akan sangat berdampak signifikan apabila tidak segera ditangani.
“Ini diprediksi sampai bulan Desember, mau tidak mau kami sudah rapat dengan Sekda selaku TAPD, kita juga panggil Kepala Bappeda dan BPKAD untuk sama-sama dipikirkan solusinya,” ujarnya, Senin (23/10/2023).
Wabup menegaskan, upaya maksimal dari pemda akan terus dilakukan demi menjaga ketersediaan bahan pokok yang bersumber dari lahan pertanian. “Kita harus tanggap melayani persoalan masyarakat,” katanya.
Menyikapi cuaca ekstrem yang menyebabkan lahan menjadi kering, Wabup mengaku telah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan seluruh instansi dan pihak terkait.
“Suasana panas sangat terasa, kebutuhan sembako bisa dipenuhi dengan kerjasama dengan Dinas Koperindag dan Dinas Pangan, jadi tidak ada lagi kerawanan pangan kedepannya,” jelasnya.
Dalam menjaga kebutuhan pokok, selain melakukan koordinasi, orang nomor dua di Sumbawa itu mengatakan telah melakukan pembagian disetiap zona di Kabupaten Sumbawa.
“Kami mengadakan pasar murah yang disubsidi oleh pemerintah, bukan hanya di kabupaten, semua kami buat dengan skema zona disetiap kecamatan,” kata Wabup.
“Zona timur kita tempatkan di Empang, zona selatan ada di Lenangguar dan Moyo Hulur, di zona tengah kec Sumbawa dan Moyo Hilir, di barat ada yang di Alas dan Rhee,” ungkapnya lagi.
Menurut dia, menghadapi situasi dan kondisi seperti saat ini, pihaknya menegaskan bahwa pentingnya sikap sinergitas dan kolaboratif dengan berbagai pihak.
“Pola sinergitas dan kolaborasi, dan mempercepat sikap pemerintah, kami sudah terapkan sasaran kepada ekonomi menengah kebawah yaa,” demikian Wabup Dewi Noviany. (red)
