NUSRAMEDIA.COM — Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 1444 Hijriah atau 8 Oktober 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat menggelar Bazar Pangan Murah.
Kegiatan tersebut juga sebagai langkah pengendalian inflasi daerah akibat adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Bazar pangan murah terpusat dibeberapa titik strategis.
Diantaranya SMKN 1 Gunung Sari, Lombok Barat (29 September 2022), Tugu Monumen Bumi Gora/CFD Udayana (2 Oktober 2022), Lapangan Karang Pule, Sekarbela (4-5 Oktober 2022) dan Halaman Kantor Dinas Perdagangan Provinsi NTB (6 Oktober 2022).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) NTB, A Azis menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa bahan pangan yang menjadi kebutuhan pokok dan strategis senantiasa tersedia dalam jumlah yang memadai.
Selain itu pula, dari sisi harga yang terjangkau dan terjamin keberlanjutannya. “Dengan demikian masyarakat diharapkan agar tetap tenang dan tidak perlu resah, tidak perlu berspekulasi memborong bahan makanan,” katanya.
“Ini walaupun adanya issu krisis pangan dunia, inflasi yang tinggi ataupun adanya penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM),” tambah Kepala DKP Provinsi NTB tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkolaborasi bersama seluruh stakeholder.
Terutama instansi anggota TPID dan OPD yang memiliki pelayanan langsung kepada masyarakat. Yakni dengan cara mengikutsertakan UMKM Pangan maupun Pelaku Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) yang menjadi Mitra Binaan masing-masing.
Bahkan langsung memberikan pelayanan secara mobile dan terpadu kepada masyarakat di lokasi Bazar Pangan Murah. Adapun komoditas pangan pokok dan pangan strategis yang disediakan dalam bazar pangan murah ini.
Antara lainnya sembako dan aneka olahan pangan seperti beras, gula, minyak, telur ayam, daging ayam, cabai, bawang merah, bawang putih, kedelai, jagung, ikan segar, sayuran dan aneka ragam olahan pangan segar asal tumbuhan maupun pangan asal ikan dan hasil laut. (red)
