Beranda HEADLINE Anggota DPRD NTB Syamsul Fikri : “Terimakasih Masyarakat Sumbawa-Sumbawa Barat”

Anggota DPRD NTB Syamsul Fikri : “Terimakasih Masyarakat Sumbawa-Sumbawa Barat”

Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih Partai Demokrat dari Dapil NTB 5 Sumbawa-Sumbawa Barat, Syamsul Fikri AR. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Diketahui bersama, Selasa (02/09/2024) kemarin, seluruh anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih untuk periode 2024 – 2029 secara resmi dilantik.

Dari 65 anggota dewan yang dilantik itu, diantarnya ada Syamsul Fikri AR salah satunya. Politisi Partai Demokrat yang kini resmi duduk di Gedung Udayana itu mengaku sangat bersyukur.

Terlebih berterimakasih kepada masyarakat di daerah pemilihan (dapil) nya, yaitu Dapil NTB 5 Kabupaten Sumbawa-Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya.

“Syukur alhamdulillah kepada Allah, saya diberikan amanah menjadi anggota DPR Provinsi (dari) Dapil Sumbawa-Sumbawa Barat,” ujarnya sembari mengucapkan terimakasih kepada masyarakat di dapilnya.

Menjadi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Sumbawa empat periode lamanya, Syamsul Fikri mengaku sebenarnya berat meninggalkan daerah yang kerap disebut Tana Samawa itu.

Hanya saja, dia menilai kini sudah waktunya mengabdikan diri untuk berbuat lebih luas, khususnya bagi Sumbawa dan KSB, umumnya Provinsi NTB.

“Saya juga berat meninggalkan Sumbawa, tetapi biar bagaimanapun ya konsentrasi nanti ke Sumbawa dan Sumbawa Barat,” tegas Eks Pimpinan DPRD Sumbawa tersebut kepada NUSRAMEDIA.

Baca Juga:  PBNW Dukung Jarot-Ansori di Pilkada Sumbawa

Hal ini diungkapkan pria yang kerap disapa Fikri itu tepatnya usai mengikuti acara silaturahmi sesama anggota DPRD Provinsi NTB pada Rabu siang (4/9/2024) tadi di Mataram.

PILIH KOMISI IV DPRD NTB, BAKAL AWASI PERTAMBANGAN

Menurut pria yang juga Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat NTB itu, dirinya akan memilih masuk di Komisi IV DPRD Provinsi NTB. Fikri pun lantas mengungkapkan alasannya memilih di komisi tersebut.

Ditegaskan, dipilihnya Komisi IV DPRD NTB, ia memiliki pertimbangan sekaligus pijakan yang jelas dalam melangkah. Terlebih dalam memikirkan Sumbawa-KSB, terutama NTB umumnya.

“Insya Allah saya akan masuk ke Komisi IV. Saya punya argumentasi yang jelas. Saya setiap berpijak melangkah punya orientasi bagaimana memikirkan Kabupaten Sumbawa, terutama NTB,” tegas Fikri.

Setelah dikaji lebih jauh olehnya, dia menilai pendapatan yang lebih besar untuk APBD itu dari pertambangan. “Karena income yang lebih besar untuk APBD itu ya dari tambang,” jelasnya.

Baca Juga:  Atletik Sabet Dua Medali Emas

Pilihan di komisi IV untuk mengawal soal pertambangan itu menurut dia sangat singkron. Apalagi di Kabupaten Sumbawa ada Dodo Rinti. Kemudian di KSB ada Smelter. Belum lagi didaerah lainnya.

Seperti di Sekotong, Lombok Barat, termasuk diwilayah Dompu, Pulau Sumbawa. Menurut dia, hal ini perlu dikawal. Dengan harapan agar adanya pertambangan bisa memberikan dampak besar bagi masyarakat dan daerah.

Terutama dalam hal tata kelolanya. “Nah, ini harus di kelola dengan baik. Kami akan mengawasi, memonitoring bahkan (bakal) berkoordinasi dengan Dinas ESDM, walaupun disitu ada (mitra lainnya komisi 4 seperti dinas) PU,” tegasnya.

“Potensi besar pendapatan untuk Sumbawa yaitu tambang. Ya saya berfikir, Sumbawa itu harus makmur dari hasil tambang. Jangan sampai ada hasil tambang tapi Sumbawa tidak makmur,” sambungnya menegaskan.

Mengingat Komisi IV juga membidangi infratruktur, Fikri menyatakan juga akan siap berkolaborasi dalam memantapkan akses infrastruktur di NTB umumnya. “Karena ini juga berbicara akses,” ujarnya.

Baca Juga:  Hingga Juli Tercatat 992 PMI Asal Sumbawa Diberangkatkan

Lebih lanjut dikatakan Fikri, meski dirinya akan fokus ke bidang pertambangan, namun tidak lantas menafikkan bidang-bidang atau hal lainnya. Ditegaskannya bahwa wakil rakyat dari Dapil NTB 5 bukan hanya dirinya.

Maka dari itu, kedepan pihaknya juga akan berkolaborasi dengan anggota DPRD NTB dari dapil yang sama untuk Sumbawa-KSB. “Kita berusaha secara kolektif,” kata Syamsul Fikri.

Contoh, di Komisi IV nanti bukan hanya ada dirinya. Yakni ada Asaat Abdullah-Partai NasDem, Rusli Manawari-Partai PPP. Belum lagi anggota DPRD NTB dari Dapil NTB 5 lainnya seperti Sambirang Ahmadi-PKS, Abdul Rahim-PDIP dan Salman Alfarizi-PAN dan lainnya.

Menurut dia, dengan adanya mereka nantinya akan berkolaborasi secara bersama-sama. Karena ditegaskan Fikri, bahwa partai boleh saja berbeda, namun ketika menyangkut persoalan rakyat maka harus bersama-sama.

“Nah, ayo kita berkolaborasi. Partai boleh berbeda, tapi kalau sudah berbicara untuk masyarakat, maka mari kita bersama-sama (berbuat/bekerja) untuk kepentingan masyarakat,” demikian Syamsul Fikri. (red)