Anggota Komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Yasin. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Anggota Komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Yasin menyoroti minimnya peluang kerja bagi lulusan sarjana ditengah keterbatasan rekrutmen instansi pemerintah.

Ia menegaskan perlunya langkah konkret dari pemerintah daerah untuk membuka ruang inovasi dan mendorong pengembangan ekonomi kreatif agar para lulusan dapat terserap ke dunia kerja.

“Teman-teman yang sudah lulus ini sebenarnya siap pakai, hanya saja peluang kerjanya yang kurang. Terutama di instansi pemerintah, sekarang ini sudah sangat terbatas,” ujarnya.

Menurut Yasin, solusi jangka panjang bukan sekadar menunggu rekrutmen di sektor pemerintahan, tetapi mendorong lulusan untuk berinovasi dan menciptakan lapangan kerja baru melalui sektor ekonomi kreatif.

Baca Juga:  PEDA KTNA XVII di KSB, Gubernur NTB Tekankan Optimalisasi Lahan dan Revitalisasi Irigasi

“Kalau hanya menunggu instansi pemerintah membuka lowongan, saya kira sudah sangat minim. Kita harus inovatif melalui pengembangan ekonomi kreatif, karena para sarjana ini juga bisa membuka peluang kerja bagi orang lain,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Legislator Udayana itu juga menyoroti pentingnya kemitraan antara dunia pendidikan dan sektor usaha, seperti yang telah dilakukan oleh banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bermitra dengan perusahaan dalam dan luar negeri.

Hal ini, menurut dia, bisa menjadi contoh bagi pengembangan kemitraan di tingkat perguruan tinggi. Ia pun mengapresiasi program pemerintah yang mendorong tenaga kerja terampil untuk bekerja di luar negeri.

Baca Juga:  Nahkodai Partai "Beringin" Sumbawa, Sosok Berlian Rayes Dimata Ketua Nanang Nasiruddin

Namun, untuk lulusan sarjana, ia menilai perlu ruang kreasi di dalam negeri agar mereka dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah. “Sarjana harus diberikan ruang untuk berkreasi di sini,” katanya.

“Kalau mereka diberikan ruang dan didukung dari sisi permodalan, mereka justru bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” sambung Yasin. Ia juga menilai hadirnya event internasional seperti MotoGP di Mandalika telah memberikan dampak positif terhadap serapan tenaga kerja lokal.

Ia mendorong pemerintah daerah untuk lebih aktif menarik investasi dengan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi investor. Yasin menyampaikan pesan kepada para sarjana agar tetap konsisten.

Baca Juga:  DPRD Sumbawa Bahas Perubahan APBD TA 2025

Terutama mendalami ilmu dan meningkatkan kompetensi, karena dunia kerja sangat mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman. “Konsentrasi saja pada kompetensi dan pengalaman. Dunia usaha dan pemerintahan akan melihat itu sebagai nilai tambah,” pungkasnya. (red)