Beranda HEADLINE Bantu ‘Negeri Batu Kapur’, Legislator Senayan Asal NTB Johan Rosihan Gelar Palestine...

Bantu ‘Negeri Batu Kapur’, Legislator Senayan Asal NTB Johan Rosihan Gelar Palestine Charlity Night

Anggota DPR RI H Johan Rosihan menggelar ‘Palestine Charlity Night’. Acara amal untuk membantu Palestina atau negara yang berjuluk ‘Negeri Batu Kapur’ itu berlangsung tepatnya di Rumah Aspirasi Johan Rosihan. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPR RI H Johan Rosihan menggelar ‘Palestine Charlity Night’ beberapa hari lalu. Acara amal untuk membantu Palestina atau negara yang berjuluk ‘Negeri Batu Kapur’ itu berlangsung tepatnya di Rumah Aspirasi Johan Rosihan.

Nampak pula hadir Ketua DPRD Sumbawa, Nanang Nasiruddin, Wakil Ketua 2 DPRD Sumbawa, Zulfikar Demitri, Anggota DPRD Sumbawa, Muhammad Takdir, Anggota DPRD Sumbawa Andi Mappelepui.

Kemudian Sekretaris Dewan Kabupaten Sumbawa, Ahmad Yani, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbawa, Syukri Rahmat, Forum Kepala Desa Sumbawa dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sumbawa.

Pada acara tersebut dilakukan pemutaran video kondisi Palestina saat ini meski adanya gencatan senjata antara Palestine dan Israil dan juga dilakukan penggalangan dana paket makanan siap saji untuk masyarakat palestina.

Dimana terkumpul ribuan paket bantuan makanan siap saji dengan nilai 50.000 rupiah per/paketnya. Legislator Senayan Johan Rosihan, mengatakan tujuan dari pelaksanaan dari kegiatan tersebut yakni ingin kembali membangun semangat.

Baca Juga:  NWDI Gandeng YDM Bakal Bangun Pondok Tahfidz Al-Qur'an Modern di Sumbawa

“Yang ini kami bangun kembali yakni semangat konstitusi kita. Konstitusi kita itu menegaskan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, cinta kemerdekaan, dan cinta keadilan,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Pria yang duduk di Komisi IV DPR RI itu pula menerangkan, bahwa ada juga semangat kemerdekaan. “Kemerdekaan kita ini baru pada usia yang ke 82 tahun berdasarkan kalender hijriah,” tuturnya.

“Kita merdeka tanggal 9 Ramadhan, tahun 1364 Hijriah. Semangat itu harus terus kita pertahankan,” sambung Johan Rosihan-Anggota DPR RI jebolan dari Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa tersebut melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Sabtu (15/03/2025).

Oleh karenanya, menurut dia, semangat itu harus tetap menyala. Terutama semangat solidaritas kepada masyarakat Palestina yang saat ini masih dijajah. “Jadi kita harus gabungkan semangat konstitusi, semangat kemerdekaan, dan semangat solidaritas,” tegasnya.

“Ini untuk kemudian mengajak masyarakat Sumbawa, memberikan sumbangan dalam bentuk paket makanan siap saji kepada masyarakat Palestine yang sangat membutuhkan pada saat ini,” imbuh Johan Rosihan.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Sumbawa Sidak ke Sejumlah Pangkalan Gas Elpiji 3Kg

Menurut dia, saat ini di palestina sudah terjadi gencatan senjata. Dengan kondisi seperti ini, yang harus dilakukan sebagai warga Muslim, mendukung Palestina sampai merdeka.

“Saya akan percaya kalau kemudian Israel dengan Rela, menyatakan bahwa memberikan kemerdekaan yang sudah diperjuangkan sekian lama oleh masyarakat Palestine,” ujar pria yang juga Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) Bali-Nusra itu.

Sebagai bukti saat ini para relawan kemanusiaan belum dapat mengakses langsung masyarakat Palestine seperti bantuan-bantuan Internasional yang diberikan hanya sampai Yordania.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD Sumbawa, Nanang Nasiruddin, mengajak masyarakat untuk bersumbangsih terhadap masyarakat Palestine. “Untuk menyatukan semangat atas perjuangan rakyat Palestine agar mereka tidak merasa sendiri kita harus membantu mereka” tegasnya.

Sementara itu, Lalu Muhammad Fauzan Jaelani yang merupakan relawan Indonesia untuk Palestina mengatakan tiga alasan utama membantu Palestine yakni pertama karena kecintaan akan tanah air juga harus mendukung kemerdekaan Palestina, karena memiliki rasa yang sama.

Baca Juga:  Sumbawa Menuju Industri Jagung Modern

Kedua karena rasa kemanusiaan, meski hari ini sudah memasuki hari ke 54 gencatan senjata tetapi masih ada berita maupun kejadian penggusuran maupun pusat bantuan dunia untuk Palestine dibakar dan yang ketiga karena keimanan, 70 persen Alquran menceritakan tentang Baitul Maqdis dan sekitarnya.

Seperti halnya Nabi Ibrahim lahir di tanah Qan’an yakni Palestine begitu juga dengan nabi lainnya seperti Nabi Daud, Nabi Sulaiman dan lainnya.
“2,1 juta penduduk Palestine masih mengungsi lebih dan dari satu juta penduduk rumahnya hancur,” bebernya.

“Boleh saja melihat air mata mereka menetes, boleh saja melihat bangunan rumah mereka hancur, boleh saja melihat orang tua mereka meninggal tapi kita sebagai warga muslim harus membantu perjuangan mereka,” demikian ia menambahkan. (red)