
NUSRAMEDIA.COM — Hingga Selasa (25/02/2025) kemarin, Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Sudirsah Sujanto telah menjaring aspirasi masyarakat Kabupaten Lombok Utara (KLU) di 10 titik.
Menurut dia, cukup banyak hal yang disampaikan masyarakat KLU. Paling dominan, salah satunya adalah soal kondisi jalan diberbagai titik masih gelap. Sehingga dibutuhkan lampu penerangan jalan.
Berbagai harapan dan keluhah itu disampaikan masyarakat Lombok Utara tepatnya pada saat giat resesnya. “Jadi salah satu yang banyak dikeluhkan masyarakat di 10 titik yang sudah saya kunjungi di Lombok Utara itu adalah kondisi jalan yang gelap,” katanya.
“Karena belum ada lampu penerangan jalannya,” sambung pria yang juga Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut.
Lantara masih banyak titik jalan yang gelap itu, ungkap dia, telah banyak menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Warga juga khawatir atas kemungkinan munculnya begal dan tindak kejahatan lainnya.
Sudirsah menegaskan, bahwa hal itu menjadi catatan penting. Persoalan lampu penerangan jalan ini memang sudah lama dikeluhkan warga. “Hal ini nanti akan kami sampaikan ke pemerintah daerah,” terangnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTB tersebut juga mengaku telah menjaring masukan-masukan dan permintaan konstituennya yang menyangkut berbagai isu sosial, pendidikan, ekonomi, dan kesehatan.
“Kami juga mendengar keluhan tentang ketahanan pangan. Banyak warga yang mengeluhkan jalan usaha tani. Begitu juga tentang masih minimnya bantuan pemerintah di sektor peternakan dan pertanian,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan oleh Sekretaris Tim Pemenangan Iqbal-Dinda itu, agenda reses masih akan berlanjut. Dimana ia akan menyasar sekitar 4 titik lagi. Reses pun dijadwalkan dari 22 Februari sampai 1 Maret 2025.
“Dari rencana 14 titik, sampai saat ini (reses dilakukan) sudah 10 titik. Intinya semua aspirasi kami serap dan akan kami tindak lanjuti,” demikian Sudirsah Sujanto yang juga menjabat sebagai Ketua OKK DPD Partai Gerindra NTB itu menambahkan. (red)
