NUSRAMEDIA.COM — Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat, Mayjen TNI (Purn) Hassanuddin mengapresiasi capaian prestasi yang telah diraih Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB.
Pasalnya, KPID NTB dinilai telah berhasil meraih berbagai penghargaan. Termasuk penghargaan dari KPU Pusat sebagai KPID paling inovatif dan kolaboratif serta sebagai Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran.
“Älhamdulillah, provinsi NTB semuanya bagus. Progresnya juga bagus sekali, sebagai lembaga yang memiliki inovasi yang bagus. Saya yakin ini perlu kita lanjutkan,” kata Pj Gubernur Hassanudin.
Hal itu diungkapkan Doktor Hassanudin tepatnya saat menerima audiensi dari KPID NTB yang berlangsung di Ruang Tamu Kantor Gubernur NTB pada Selasa (23/07/2024) kemarin.
Tak hanya itu, Pj Gubernur juga berpesan agar dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama, kata dia, yang berkaitan dengan bahaya narkoba, judi online dan pinjaman online.
“Mari kita sosialisasikan, berikan edukasi kepada masyarakat kita untuk tetap waspada terkait dengan hal – hal yang dapat merusak masa depan,” demikian Pj Gubernur NTB Doktor Hassanudin.
Sementara itu, Ketua KPID NTB, Ajeng Roslinda Motimori juga mengatakan bahwa fase transisi dari analog ke digital dirasakan cukup berat oleh lembaga-lembaga penyiaran dan masyarakat.
“Masyarakat untuk dapat menyaksikan siaran TV yang jernih harus menggunakan STB, sementara pemberian STB ada di Kementerian, sehingga banyak masyarakat yang mengira pemberian STB dari KPID,” ujarnya.
Ia juga mengundang Pj Gubernur NTB untuk menghadiri acara PressCamp dengan Media, Wartawan dan Lembaga Penyiaran untuk menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Tahun 2024 ini. (red)
