
NUSRAMEDIA.COM — Sebagai salah satu Pemuda asal Sumbawa sekaligus seorang Mahasiswa Aktivis di Nusa Tenggara Barat, M Amri Akbar mengaku bersyukur dan bangga memiliki sosok perwakilan seperti Johan Rosihan di DPR RI.
“Kita bersyukur. Jadi memang ada perwakilan kita (Johan Rosihan) yang memang lahir murni dari orang-orang yang bergelut dengan proses,” kata pria asal Kecamatan Empang itu kepada media ini, Sabtu (11/02/2023) di Mataram.
“Sehingga ketika diberikan mandat itu, dia tidak lupa. Bahkan terus menyuarakan apa amanah utamanya itu sebagai penyambung ‘lidah’ rakyat,” sambung Amri Akbar yang juga seorang Mahasiswa Aktivis di Nusa Tenggara Barat ini.
Menurut Ketua PW Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut, kinerja anggota DPR RI jebolan asal Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa itu dinilainya begitu terasa dan terlihat nyata.
“Bisa kita lihat (hasil kinerjanya) di media-media mainstream. Terutama fanspage beliau (Johan Rosihan) begitu aktif menyuarakan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat di Pulau Sumbawa,” kata Amri Akbar.
“Dan juga konkret bantuannya ke masyarakat. Jadi nampak jelas, dan kita sangat bersyukur ada perwakilan kita (Johan Rosihan di DPR RI). Sehingga Sumbawa lebih dikenal dikancah Nasional,” imbuhnya.
Sebagai salah satu putra dari Pulau Sumbawa, Amri Akbar mengaku sangat bangga dengan adanya Johan Rosihan di Senayan. Dinilainya tidak kalah jika dibandingkan dengan sejumlah putra daerah di Indonesia lainnya secara kualitas.
“Selain nama Sumbawa (terdongkrak), figuritas Sumbawa juga muncul putra asli daerah ada panggungnya. Hadirnya beliau kita bangga,” kata Amri Akbar lagi dengan nada yang bersemangat.
Mengingat tidak lama lagi pemilihan akan dilangsungkan, dia berharap masyarakat tetap cerdas dalam memilih. “Lihat yang sudah bekerja. Apalagi tidak hanya sekedar bekerja, tapi bekerjanya nyata berkualitas,” katanya.
Pentingnya lagi, Amri Akbar berharap agar masyarakat jangan sampai mengorbankan pilihannya pada saat pemilihan hanya untuk kepentingan sesaat. “Masyarakat jangan sampai ‘membarter’ lima tahun demi kepentingan satu-dua hari saja,” ingatnya.
Oleh karenanya, dia mengajak masyarakat agar benar-benar menjatuhkan pilihannya kepada orang yang tepat dan telah menunjukkan kinerja nyata. “Jadi kita lihat orang yang sudah bekerja, kemudian memiliki komitmen dan orang yang sudah memberikan bukti nyata,” pungkasnya. (red)
