
NUSRAMEDIA.COM — Untuk tahun 2023 ini, sekitar 10 kelompok tani di Kabupaten Sumbawa diperjuangkan oleh anggota DPR RI H. Johan Rosihan melalui bantuan aspirasinya.
Berkat advokasi Johan Rosihan, petani di Kabupaten Sumbawa akhirnya mendapatkan bantuan Rehab Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Ini merupakan bantuan aspirasi anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan. Politisi PKS itu berharap, dengan terlealisasinya bantuan RJIT itu, dapat memberikan manfaat bagi peningkatan produktivitas pertanian.
“Saya harap bantuan ini dapat membantu peningkatan produktivitas petani,” kata wakil rakyat di Senayan jebolan asal Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa tersebut.
Johan Rosihan juga menegaskan bahwa dirinya mengaku siap mengawal sekaligus memperjuangkan kepentingan masyarakat Pulau Sumbawa ditingkat pusat.
Untuk diketahui, RJIT guna menjamin terpenuhinya kebutuhan air dilahan persawahan. Dimana air akan dapat mengalir secara baik, sehingga tiap persawahan dapat dialiri air dengan lancar.
Kementan sendiri merupakan bagian dari mitra kerja Komisi IV DPR RI. Oleh karenanya, kehadiran Johan di Senayan terbilang telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat, termasuk petani di Pulau Sumbawa.
Sebelumnya, Fahran Syadli selaku Staf di Bidang Prasarana (Tim Tehnis RJIT) Dinas Pertanian Sumbawa juga membenarkan adanya bantuan aspirasi Johan Rosihan terkait RJIT ini.
Menurut dia, khusus di Kabupaten Sumbawa, bahwa bantuan aspirasi Johan Rosihan itu tersebar di 10 Kecamatan. Antara lainnya meliputi Moyo Hilir, Lenangguar, Plampang, Maronge, Empang dan lainnya.
“Tahun ini ada 10 titik (Realisasi Bantuan Aspirasi Johan Rosihan terkait RJIT) di Sumbawa. Jadi semenjak beliau duduk di DPR RI, bantuan ini juga telah terlealisasi ditahun-tahun sebelumnya dititik yang lain,” terangnya.
Dia juga tak menampik, bahwa perhatian Johan Rosihan terhadap para petani di Sumbawa sangat besar. Ini ditandai dengan adanya berbagai bantuan aspirasi, termasuk RJIT.
Karena dengan adanya RJIT ini, akan memperlancar aliran air di persawahan. “Nah, dengan adanya RJIT ini air jadi lancar,” demikian dikatakan oleh Fahran Syadli.
Sekedar informasi, 10 titik ini terfokus di Kabupaten Sumbawa. Sedangkan 8 titik bantuan RJIT lainnya tersebar di daerah lain lingkup Pulau Sumbawa. (red)
