Kepala Disnakertrans Sumbawa melalui Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja (Latas), Junaidi, M.Pd. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengirim sepuluh peserta untuk mengikuti Program Magang Bidang Perikanan.

Para peserta akan menjalani magang di sejumlah perusahaan tambak yang tersebar di tiga kecamatan, yakni meliputi Kecamatan Tarano, Kecamatan Labangka, dan Kecamatan Rhee.

Kepala Disnakertrans Sumbawa melalui Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja (Latas), Junaidi, M.Pd., menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif baru yang pertama kali dilaksanakan pada tahun 2025.

Dijelaskan Jun kerap pria itu disapa, program ini bertujuan memberikan pengalaman kerja langsung kepada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bidang perikanan.

Baca Juga:  Bank NTB Syariah Raih Penghargaan “Bank Dengan Sinergi Program Akselerasi QRIS Terbaik” pada Anugerah BI NTB 2025

“Program pemagangan ini baru pertama kali kita laksanakan tahun ini. Ke depan jumlah peserta akan terus ditingkatkan,” kata Kepala Bidang Junaidi, Selasa (04/11).

“Untuk tahap pertama ini ada sepuluh peserta yang mengikuti magang selama tiga bulan, terhitung sejak awal September hingga awal Desember,” sambungnya.

Sebelum program dijalankan, jelas dia, pihak Disnakertrans memastikan perusahaan mitra siap menerima peserta magang dengan fasilitas pendukung yang memadai.

Setiap perusahaan diwajibkan menyediakan tempat tinggal dan makan tiga kali sehari bagi peserta selama menjalani program. “Kami pastikan dulu kesediaan perusahaan,” tegasnya.

Baca Juga:  Tim Ekspedisi Patriot ITS dan Pemda Sumbawa Gelar FGD Kawasan Transmigrasi

“Setelah itu, kami sampaikan bahwa peserta akan tinggal di lokasi tambak selama magang, dan perusahaan bertanggung jawab terhadap kebutuhan dasar mereka,” imbuh Junaidi.

Para peserta magang diwajibkan membuat laporan harian berisi kegiatan dan pekerjaan yang dilakukan, ditandatangani oleh mentor serta dibubuhi stempel perusahaan.

Laporan ini menjadi bagian dari evaluasi kinerja peserta selama program berlangsung. Menariknya, kata dia, sejumlah perusahaan sudah menyatakan minat.

Yaitu untuk merekrut peserta magang sebagai karyawan tetap meskipun program belum berakhir. “Peserta di Rhee, Labangka, dan Tarano sudah menunjukkan kinerja baik,” ujarnya.

Baca Juga:  Anggota DPRD NTB Salman Alfarizi Dorong Pendirian Fakultas Kedokteran di Sumbawa

“Beberapa perusahaan bahkan siap merekrut mereka lebih awal. Itu kami serahkan sepenuhnya kepada pihak perusahaan,” sambung pria yang dikenal santun dan ramah tersebut.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara dunia pendidikan, dunia usaha, dan dunia industri serta membuka lebih banyak peluang kerja bagi generasi muda di Kabupaten Sumbawa. (red)