Beranda HEADLINE DPRD NTB Siap Kawal Keluhan Masyarakat Langgudu

DPRD NTB Siap Kawal Keluhan Masyarakat Langgudu

Forum Mahasiswa Langgudu (Formal) Bima-Mataram mendatangi Kantor DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Forum Mahasiswa Langgudu (Formal) Bima-Mataram mendatangi Kantor DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Senin (03/06/2024). Kedatangan mereka diterima oleh pihak Komisi I DPRD NTB. Dikesempatan ini, Formal Bima-Mataram menyampaikan sejumlah keluhan.

Paling urgent, yakni soal kondisi infrastruktur jaringan informasi dan internet. Menurut Ketua Umum Formal, Imam Hayadi, bahwa di Kecamatan Langgudu masih banyak titik blankspot. Dimana dari 15 desa di kecamatan tersebut, ada sekitar delapan desa dan dua dusun diantaranya mengalami kesulitan sinyal. “Kita berharap, ini diperhatikan oleh pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga:  MBG dan 'Revolusi Putih' Terus Berlanjut di KLU : "Terimakasih Partai Gerindra"

Imam menyebut, delapan desa dengan blankspot itu adalah Desa Kangga, Dumu, Sambane, Karampi, Waduruka, Sarae Ruma, Kawuwu, dan desa Kalodu. Sementara dua dusun tersebut yaitu Dusun Taasera di Desa Doro O’o dan Dusun Nadi di Desa Laju. Sayangnya, ada perbedaan data antara Formal dengan data Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfotik) NTB.

Dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) itu, Diskominfotik menyebut ada titik blankspot di Kecamatan Langgudu. “Ya, ada perbedaan data. Cuma, kami masyarakat yang merasakan dan tahu langsung kondisi kami dilapangan. Yang benar, ada delapan desa dan dua dusun belum tercover internet yang memadai,” katanya.

Baca Juga:  DPRD Sumbawa Minta Dikes Lakukan Deteksi Awal Penyakit Menular

Meski demikian, dia menyesalkan karena pertemuan itu tidak sesuai harapan. Awalnya, forum mahasiswa itu meminta agar dihadirkan Kepala Diskominfotik NTB langsung. Termasuk juga permintaan menghadirkan seluruh anggota DPRD Provinsi NTB dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB VI yakni meliputi Dompu, Bima dan Kota Bima.

“Tapi dari dapil 6 tidak ada yang datang sama sekali. Sedang Kadis Kominfo diwakili Kabid Persandian. Ini akan berdampak terhadap lambannya penanganan soal blankspot di tempat kami,” kata Imam. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Provinsi NTB Syirajuddin menegaskan, pihaknya akan mengawal keluhan masyarakat Kecamatan Langgudu yang disampaikan Forum Mahasiswa itu.

Baca Juga:  Realisasi Investasi di Sumbawa Capai Rp1,6 Triliun di Tahun 2024

Untuk menyamakan data antara pemerintah dengan data versi mahasiswa, DRPD mengagendakan akan turun lapangan secara langsung. “Kita sepakat sama-sama turun lapangan untuk kroscek,” katanya. “Mana data yang benar sesuai realita di bawah,. Kita berharap, beberapa titik blankspot mesti disikapi pemerintah untuk menyamaratakan pemanfaatan jaringan telekomunikasi ini,” demikian ia menambahkan. (red)