NUSRAMEDIA.COM — Nampaknya sosok mantan Walikota Mataram dua periode, yaitu Ahyar Abduh kini lagi mencuri perhatian publik. Betapa tidak, hembusan kabar mencuat bahwa Ahyar bukan lagi kader Partai Golkar melainkan Partai NasDem.
Alhasil, Golkar dan NasDem kini seakan saling klaim soal Ahyar Abduh. Terkait hal ini, Ketua Fraksi Golkar dan NasDem pun angkat bicara. Ketua F-Golkar yang juga Sekretaris DPD Golkar NTB, Lalu Satriawandy menegaskan, bahwa Ahyar Abduh masih kader Golkar.
Sebab, menurut dia, hingga kini pihaknya belum menerima surat pengunduran diri dari Ahyar Abduh. Tak hanya Ahyar Abduh, pihaknya juga menyatakan, bahwa Suhaili FT (mantan Bupati Loteng dua periode) juga demikian halnya.
“Pak Suhali dan Pak Ahyar masih kader Golkar,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD NTB tersebut, Senin (4/7) di Mataram. “Saya sebagai sekretaris (DPD Golkar NTB) belum menerima surat pengunduran diri Pak Suhaili dan Pak Ahyar,” imbuhnya kepada wartawan di Mataram.
Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem NTB, Bohari Muslim justru menegaskan bahwa Ahyar Abduh diketahuinya sudah menjadi kader NasDem. Bahkan secara resmi, Ahyar Abduh saat itu telah hadir dan naik diatas panggung dilantik menjadi pengurus di NasDem NTB.
Disamping itu pula, acara pelantikan saat itu dihadiri pula oleh Ketua DPD Golkar NTB, yakni Mohan Roliskana dan sejumlah Ketua Partai di NTB lainnya. “Yang saya tahu itu, mengantarkan undangan dan mengajak beliau (Ahyar Abduh) sampai beberapa kali sowan (kepihak NasDem),” ungkapnya.
“Saya juga datang kesitu (acara pelantikan NasDem beberapa waktu lalu). Dan beliau hadir disitu, bukan hanya duduk, tapi naik diatas panggung pelantikan. Itu yang saya tahu,” kata Bohari lagi. Terkait apa yang menjadi pendapat pihak Golkar, masih kata dia, itu merupakan urusan internal Partai Golkar NTB.
“Apa yang menjadi pendapat teman-teman Golkar, itu urusan teman-teman di Golkar. Kalau masih ada klaim itu ini silahkan,” kata Bohari. Dijelaskannya, dengan telah dilantik dan resmi menjadi pengurus di Partai NasDem, tentu Ahyar Abduh secara otomatis kini ber-KTA (Kartu Tanda Anggota) NasDem.
“Kan SK (pelantikan) nya aja ada. Jadi pengurus, tentu ada KTA, makanya kita masukan jadi pengurus,” kata Bohari. Meski demikian, Legislator Udayana jebolan Dapil Lombok Timur itu menegaskan bahwa Ahyar Abduh terkonfirmasi hadir saat pelantikan. “Walaupun saya belum lihat KTA-nya, terkonfirmasi beliau hadir dan disebut (sebagai pengurus) dan naik panggung pelantikan (NasDem NTB),” demikian Bohari Muslim menambahkan. (red)