NUSRAMEDIA.COM — Perwakilan Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Denpasar, Bali berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kunjungan Perwakilan Konjen RRT Denpasar itu diterima langsung oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah diruang tamu utama Kantor Gubernur NTB, Selasa (9/8) kemarin.
Dikesempatan itu, Gubernur NTB menyampaikan keinginannya untuk kembali memperkuat program kerjasama yang telah terjalin antara NTB dan RRT. Menurut Bang Zul kerap Gubernur disapa, bahwa China telah banyak memberikan inspirasi untuk Nusa Tenggara Barat terutama di Bidang Pariwisata dan Industrialisasi.
“China ini memberi banyak sekali inspirasi terutama mengenai pariwisata dan industrialisasi,” kata mantan anggota DPR Republik Indonesia tiga periode tersebut memberikan pujian. “Kami belajar dari China bagaimana suatu Provinsi di China itu, industrialisasi dan teknologinya canggih-canggih,” sambung Bang Zul yang juga Doktor Ekonomi Industri tersebut.
Terdapat beberapa program-program menarik yang disampaikan Gubernur, diantaranya keinginan mengirim rutin beberapa ASN ke China untuk belajar dan berharap adanya Direct Flight China-Lombok. “Kami ingin mengirim 5-6 orang kita disini untuk belajar disana. Terutama pariwisata dan pengelolaan sampah, supaya nanti mereka pulang bisa bawa inovasi,” kata Bang Zul.
“Kami juga harap agar ada Direct Flight dari China ke Lombok. Karena Airport kita ini sudah kelas dunia, international event-event juga banyak disini, tempatnya cantik, kuliner luar biasa,” imbuhnya. Selain itu Halal Food Industry, Pertukaran Pelajar dan Project Kereta Gantung pun turut dibahas Gubernur dihadapan Konsul Jenderal RRT. “Kami ingin belajar dari Tiongkok tentang Halal Food Industry,” kata Gubernur.
Menurut dia, perusahaan-perusahaan China bisa berkunjung ke NTB untuk mengembangkan hal tersebut. “Melanjutkan juga kerjasama mengirimkan mahasiswa kami ke China seperti sebelum COVID-19,” ujarnya. “Serta rencana kesinambungan dan kontinuitas project kereta gantung, Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti,” demikian Gubernur Zulkieflimansyah menambahkan.
Menanggapi hal tersebut, Konsul Jenderal Zhu Xinglong menyambut baik program-program kerjasama yang disampaikan Gubernur. “Saya sangat setuju kedua belah pihak memang harus melakukan kerjasama dalam berbagai bidang,” katanya. “Kami juga sudah sepakat menjalin kerjasama dalam lima bidang dengan Indonesia, yaitu Politik, Teknologi, Budaya, Maritim dan Ekonomi,” kata pria yang kerap disapa Mr Zhu tersebut.
Oleh karenanya, dia berharap agar seluruh kerjasama yang telah terjalin sebelumnya antara Provinsi NTB dan RRT dapat terus dipertahankan. “Bersama dengan Bapak Menko Luhud sejak 2014, kami di Denpasar sudah menjalin hubungan baik dengan Pemerintah NTB. Melalui kerjasama yang ada semoga bisa terus terjalin,” lanjutnya. Untuk diketahui, kedatangan Konsul Jenderal Konjen RRT di Denpasar ke Provinsi NTB juga dalam rangka untuk menyerahkan bantuan sembako kepada warga NTB. (red)