NUSRAMEDIA.COM — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih dua tahun lagi. Meski demikian, sejumlah nama sudah mulai bermunculan. Salah satunya adalah Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) Kabupaten Sumbawa, Jamaluddin Malady (JM).
Sosok Kepala Dinas Perkim NTB yang sebelumnya itu, sempat mencuat dan menjadi pembicaraan publik, terutama di sosial media. Sebagai salah satu putra Sumbawa yang sepak terjangnya cukup dikenal, tak sedikit pihak mendorong dirinya maju.
Yakni bertarung di Pilkada Sumbawa pada tahun 2024 mendatang. Jamal juga sangat dikenal dalam dunia olahraga. Baik itu di Sumbawa bahkan ditingkatan Provinsi NTB sekalipun. Ia pernah tercatat sebagai Ketua Volley Sumbawa hingga Pelti Provinsi NTB.
Dan saat ini, Jamal dipercayakan sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Kemasyarakatan. Hembusan kabar dirinya akan maju sempat nyaring terdengar. Jamal juga disebut-sebut akan pensiun muda dari status ASN.
Selain itu, dia juga sempat dikabarkan telah mulai bergerak membangun komunikasi dengan sejumlah figur di Sumbawa. Lebihnya lagi, Jamal juga dikabarkan akan bergabung dengan Partai NasDem. Sebab, Ketua NasDem NTB sendiri adalah Pimpinan Pusat Muslimat NWDI.
Lantas apakah isu yang mencuat tersebut benar adanya? Terkait hal ini, Jamaluddin Malady yang dikonfirmasi, Selasa (2/8) angkat suara. Menurut dia, isu yang mencuat itu dinilainya adalah hal yang wajar dan biasa-biasa saja. “Sah-sah saja kalau menurut saya,” ujarnya santai.
Meski demikian, Jamal tak menampik bahwa dirinya juga sempat mendengar mencuatnya soal isu tersebut. “Jadi soal isu ini, semuanya kan hanya menebak-nebak saja. Ya sah-sah saja,” katanya lagi.
Sebagai status PNS, dirinya masih memiliki 11 tahun lagi baru akan pensiun. Saat ini, kata Jamal, dirinya masih fokus bekerja. Terutama membantu Gubernur NTB sebagai Staf Ahli dalam mewujudkan apa yang menjadi harapan bersama.
Kemudian soal kabar membangun komunikasi dengan sejumlah figur atau tokoh di Sumbawa, Jamal merespon santai. Diungkapkannya, intens saat itu di Sumbawa lantaran ada kegiatan yang harus dilakukan olehnya. Seperti MXGP dan Cross Country di Samota.
Sehingga sangat wajar, ketika intensitas pertemuan dan komunikasi terjalin baik dengan semua pihak di Sumbawa. Kalaupun dikatakan itu sebuah pertemuan dan komunikasi, kata Jamal, tak lebih dari menjaga silaturahim dengan sesama.
“Kemarin kan ada kegiatan di Sumbawa, ya pastilah kita ketemu dengan teman-teman. Dan itu biasa, hanya sebatas silaturahim,” ujarnya. “Nah, soal masuk partai kalau dikait-kaitkan ya terkait juga (NWDI-NasDem). Tapi sampai sekarang belum ada pembicaraan (dengan Ketua NasDem Sumbawa ataupun NTB)” imbuhnya.
Menyikapi isu yang berkembang, Jamal mengatakan, pihaknya mengalir saja. Ditegaskannya lagi, saat ini yang ada hanya fokus bekerja. “Saya mengalir saja seperti air. Yang pasti soal menilai itu adalah orang lain. Jadi baik atau tidak baiknya kita, ya orang yang menilai,” kata Jamal.
“Yang pasti, sekali lagi, saya sekarang masih fokus bekerja membantu Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur NTB (Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah), agar bagaimana pemerintah dapat dirasakan nyata kehadirannya ditengah-tengah dalam melayani masyarakat demi terwujudnya NTB Gemilang,” pungkas Jamaluddin Malady. (red)