Beranda EKBIS KAMMI Mataram Dorong Perempuan Mandiri Secara Finansial

KAMMI Mataram Dorong Perempuan Mandiri Secara Finansial

Bidang Perempuan (BP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Mataram menggelar Dialog Perempuan Cerdas. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Bidang Perempuan (BP) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Mataram menggelar Dialog Perempuan Cerdas.

Giat yang mengangkat tema : “Perempuan Cerdas Dalam Menyongsong Keislaman, Kesehatan dan Kemandirian Ekonomi” terlaksana, Sabtu (09/03/2024) di Mataram.

Hadirnya acara ini, berangkat atas dasar kesadaran kebutuhan pencerdasan terkait dengan kemampuan dan keahlian yang harus dimiliki para perempuan.

Khususnya, bagi para kader KAMMI Mataram yang merupakan mahasiswa dan aktivis. Dialog publik ini juga dihadiri oleh sejumlah sosok hebat sebagai narasumber.

Rini Jatiayu Kurniati-Koordinator Akhwat Bergerak NTB, Owner Klinik Bekam Ruang Hati-Hana dan Dr. Aryanti Dwiyani, M.Pd selaku Kepala Bidang Sarpras Pemberdayaan Industri Dinas Perindustrian Provinsi NTB.

Baca Juga:  Ikuti Pengarahan Presiden, Pj Gubernur NTB Hadiri PTBI 2024

Dikesempatan ini, Kepala BP KAMMI Mataram Ade Cahyani menyampaikan, kegiatan ini untuk mengingatkan perempuan pentingnya kemandirian secara finansial.

“Terutama melalui bisnis atau usaha-usaha kecil yang bisa meningkatkan pendapatan kita. Kita sebagai perempuan harus bangga menjadi muslimah,” katanya.

“Selain itu, perlu banyak belajar agar bisa menjadi cerdas, sehingga kita perempuan kuat dalam menghadapi berbagai ancaman yang melunturkan semangat perjuangan,” sambung Ade Cahyani.

Kemudian, Rini Jatiayu menyampaikan soal kedudukan perempuan dalam Islam, pendidikan, serta jalan dakwah yang bisa ditempuh oleh seorang perempuan.

“Seorang perempuan memiliki keistimewaan dalam islam. Hal itu terlihat dari banyaknya peran yang bisa dikerjakan oleh perempuan,” kata perempuan yang kerap disapa Bunda Rini ini.

Baca Juga:  KONI Sumbawa Matangkan Persiapan Porkab 2025

Ditambahkan oleh Hana, ia mengungkapkan beberapa hal yang harus dijaga perempuan. Pentingnya menjaga kesehatan secara fisik dan kesehatan bathin/hati.

Terlebih di era saat ini, perempuan cenderung terkena penyakit hati. “Hal ini karena standar yang kita jadikan prinsip bukan nilai islami,” katanya.

“Jika seorang perempuan terkena penyakit hati, maka segeralah kembali ke prinsip yang ada di islam, itulah bagian dari cara pengobatannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Aryanti Dwiyani juga menegaskan pentingnya kemandirian ekonomi bagi perempuan. Termasuk soal peran yang bisa diambil oleh generasi muda.

Apalagi dalam turut serta mendukung memajukan perekonomian daerah. “Sebagai perempuan yang banyak ide dan inovasi, kalian dapat mengakses layanan yang disediakan oleh Dinas Perindustrian,” tuturnya.

Baca Juga:  Raih Kemenangan Besar di Pilkada Serentak 2024, Sudirsah Sujanto : "Ini Kemenangan Bersama Rakyat NTB"

Disebutkan Doktor Aryanti, seperti SIMANIS dan tergabung dalam Komunitas Industri (KOIN) untuk pembinaan lebih lanjut. “Sehingga bisa menjadi perempuan yang berdaya saing secara ekonomi,” ujarnya.

“Dan bisa menjadi perempuan yang mandiri,” demikian sambung Kabid Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Industri pada Dinas Perindustrian Provinsi NTB tersebut.

Untuk diketahui, dikesempatan ini pula KAMMI Mataram juga melaunching Program Perempuan Berdaya Sejahtera (Pedas). Hadir Aoera Khadijah dengan usaha Produk Jilbab, Yunita Craft usaha bagian rajut dan seni, serta Jaitun yang fokus di bidang usaha jasa jahit pakaian. (red)