

REDAM POLEMIK VIDEO VIRAL BUPATI LOTIM
NUSRAMEDIA.COM — Aksi Bupati Lombok Timur Haerul Warisin yang diduga mengusir wisatawan yang dibawa oleh pemandu selancar (surf guide) asal Lombok Tengah di Kawasan Teluk Ekas, Kecamatan Jerowaru, cukup menjadi sorotan publik.
Pasalnya, video yang berdurasi 2 menit 8 detik etik cukup viral di sosial media. Bahkan telah memicu reaksi para wakil rakyat, pelaku pariwisata lokal hingga pihak lainnya. Setelah berbagai pihak, kini giliran Lalu Pelita Putra angkat suara.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat yang membidangi pariwisata itu menyampaikan beberapa hal sebagai saran. Legislator Udayana jebolan Dapil Lombok Tengah itu menyarankan agar Pemda Lombok Timur dan Pemda Lombok Tengah segera duduk bersama.
Supaya polemik yang terjadi tidak berlarut-larut serta mendapat titik terang demi kebaikan bersama. Lalu Pelita menilai, niat Bupati Iron mungkin baik, hanya saja penyampaiannya kurang pas. Alhasil, terkesan lepas kontrol saat mengeluarkan kata-kata dengan nada terkesan keras dan meninggi.
Menurut Lalu Pelita, sebagai seorang pemimpin semangat untuk memaksimalkan sektor pariwisata di daerahnya adalah hal yang wajar. Hanya saja, perlu mempertimbangkan dengan baik sikap maupun tutur kata, sehingga semuanya menjadi baik.
“Oleh karenanya, kami berharap pihak-pihak terkait dalam hal ini Pemda Lombok Tengah (Loteng) dan Lombok Timur (Lotim) harus segera bertemu duduk bersama untuk mencari jalan tengah meredakan konflik yang ada,” saran politisi Partai Kebangkita Bangsa (PKB) ini.
Lalu Pelita pun lantas mengingatkan, bahwa ada hal yang jauh lebih penting untuk disadari dan dijadikan perhatian secara bersama, yaitu terjaganya hubungan baik sekaligus kondusifitas daerah, umumnya Provinsi NTB.
“Mari kita jaga bersama kondusifitas NTB ini demi kemajuan sektor pariwisata jangan sampai gesekan-gesekan di bawah justru merugikan dunia pariwisata kita. Insya Allah, semua bisa di musyawarahkan dengan baik. Saya tidak akan bicara tentang kewenangan provinsi atas pemanfaatan ruang laut,” tutupnya. (red)














