NUSRAMEDIA.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat berkolaborasi dengan PT. My Icon Technology, Acer, Google for Education dan Hallo Indonesia Teknologi menggelar Lokakarya. Yakni lokakarya pemanfaatan teknologi dalam rangka meningkatkan kualitas Pembelajaran guru dan murid. Giat tersebut berlangsung tepatnya di Hotel Santika, Kota Mataram pada Selasa 3 September 2024.
Asisten I Setda Provinsi NTB Fathurrahman mengatakan bahwa, pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam meningkatkan SDM, sehingga mengharuskan masyarakat untuk mengikuti perkembangan dunia digital yang dinamis. “Dunia digital saat ini mampu mengubah gaya hidup, sebuah handphone menjadi salah satu alat yang sangat dibutuhkan, bahkan program pendidikan banyak tersedia diberbagai platform,” tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa proses pembelajaran didunia pendidikan Indonesia, mengalami transformasi menuju pembelajarn digital. Perubahan tersebut mendorong agar setiap satuan pendidikan dapat membangun kolaborasi melalui berbagai sarana dan fasilitas yang tersedia. “Hal ini tentu untuk kolaborasi dan kerjasama yang tentu kita harapkan dan menjadi sesuatu yang sangat berarti untuk NTB,” ungkap mantan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Nusa Tenggara Barat tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB Aidy Furqan mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk untuk merespon kebijakan yang sudah dijalankan di Kemendikbud yaitu digitalisasi. “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membangun manajemn mutu dalam mengawal sekolah kita menjadi lebih baik,” kata Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB tersebut menambahkan.
Sementara itu, Ganis Muharyono selaku Strategic Partner Manager Google For Education Indonesia mengatakan bahwa telah melakukan research diberbagai negara terkait dengan pendidikan, sebanyak 24 negara dengan 94 pakar dan menempuh waktu 2 tahun. “Kami sudah melakukan research diberbagai negara yang memiliki hasil bahwa didunia pendidikan akan meningkatnya kebutuhan akan global problem solver, membuat pelajaran lebih personal, meningkatkan kemampuan belajar dan mengevaluasi kembali kemajuan siswa,” tutupnya. (red)