
NUSRAMEDIA.COM — Anggota Komisi V DPR RI, Abdul Hadi menyoroti kondisi parkiran di Terminal Mandalika, Kota Mataram.
Pasalnya, semenjak dilakukannya revitalisasi, parkiran di terminal tersebut hingga kini belum juga bisa dimanfaatkan optimal.
Perihal ini, menurut Politisi PKS tersebut, sangatlah penting. Karena berkaitan erat dengan kebutuhan sarana publik.
“Belum tuntas, belum bisa terpakai optimal,” kata Anggota DPR RI jebolan Dapil NTB 2 Pulau Lombok itu, Selasa (17/06/2025).
Disisi lain mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB itu mengaku prihatin. Karena selama ini, aktivitas penurunan penumpang masih diluar.
Seharusnya, keluar masuknya kendaraan besar antar provinsi maupun kabupaten bisa lebih tertib atau tertata dengan baik.
Abdul Hadi juga menegaskan bakal mendorong dimaksimalkannya fasilitas umum. Antara lain seperti musholla dan lainnya.
Selaku wakil rakyat dari Lombok-NTB di Senayan, perihal ini akan dijadikan atensi. Dimana nantinya akan dikoordinasikan lebih lanjut.
Dengan harapan, Terminal Mandalika bisa maksimal. Eks Ketua DPW PKS NTB itu juga menegaskan bakal meminta tambahan anggaran ke pusat.
“Biar segera bisa dimanfaatkan. Karena ini ‘barang’ sudah lama, belum dipakai,” kata Abdul Hadi menambahkan.
Untuk memastikan kembali kondisi dilapangan, Rabu (18/06) rencananya Legislator PKS Senayan itu akan berkunjung ke Terminal Mandalika.
“Insya Allah, rencananya besok (hari ini). Kita minta semuanya dilengkapi biar tertata dengan baik,” tutup Abdul Hadi.
Untuk diketahui, sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah melakukan revitalisasi Terminal Mandalika.
Revitalisasi ini menelan anggaran cukup besar. Dana itu diperuntukan dalam beberapa pekerjaan utama. Termasuk fasilitas lainnya.
Hanya saja, proyek revitalisasi Terminal Mandalika Mataram masih membutuhkan anggaran untuk menuntaskan beberapa bagian yang belum selesai dikerjakan.
Hal itupun sebelumnya juga tak ditampik oleh pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Nusa Tenggara Barat (NTB).
Beberapa bagian tersebut diantaranya, seperti lokasi parkir bus dan lainnya yang saat ini masih sangat membutuhkan perhatian. (red)
