NUSRAMEDIA.COM — Calon Bupati Sumbawa Drs H.Mahmud Abdullah didampingi Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Dr.Drs.A.Rachman Alamudy SH MSi dan Ade Mudhita Noersyamsu anggota DPRD Sumbawa Ketua Fraksi Partai Golkar bersama Joyce Letik dari Partai Gelora Sumbawa, Selasa 19 Nopember 2024 mengadakan kampanye tatap muka sekaligus bersilaturrahim dengan warga masyarakat yang berada di wilayah Kecamatan Batulanteh.
Haji Mo akrab Bupati Sumbawa (Petahana) ini disapa bersama tim pemenangan melaksanakan tatap muka dan silaturahmi di Desa Batudulang siang hari disambut hangat warga setempat yang siap mendukung dan memenangkan Pasangan Nomor Urut 4 MO-BJS, kemudian menyambangi warga masyarakat Dusun Punik dan Pusu sore hari dengan mengakhiri silaturahminya di Desa Tepal hingga malam hari yang juga disambut hangat ratusan warga setempat yang kompak dan sepakat memenangkan MO-BJS untuk memimpin Sumbawa lima tahun kedepan.
Dihadapan warga masyarakat, Abi Mang akrab Dr. Drs.A.Rahman Alamudy SH MSi ini disapa yang juga Kordinator Bappilu DPD Golkar Provinsi NTB untuk Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat menyampaikan dan mengingatkan warga masyarakat untuk memilih pemimpin yang ikhlas, jujur dan amanah serta siap membangun Sumbawa yang lebih baik kedepan, dengan melihat rekam jejak Calon.
“Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Drs.H.Mahmud Abdullah dan H.Burhanuddin Jafar Salam SH.MH (MO-BJS) yang diusung Partai Golkar dan Gelora ini, merupakan dua figur yang sangat serasi, keduanya putra (anak) Dea Imam, yakni Haji Mo adalah anak H.Abdullaj Kaffi (Imam masjid agung Nurul Huda Sumbawa) dan Haji BJS anak HM.Jafar Salam (imam masjid Nurul Hakim kampung Bugis Sumbawa), juga memiliki pengalaman di Birokrasi dan Politik yang tak diragukan lagi akan kemampuannya dengan hasil kerja Haji Mo selama memimpin Sumbawa telah terbukti,” papar Abi Mang.
Dengan pengalaman Haji Mo di Birokrasi selama 46 tahun terang Abi Mang, mulai dari Staf, Camat, Kadis hingga jabatan tertinggi ASN sebagai Sekda hingga menjadi Wakil Bupati dan Bupati Sumbawa hingga saat ini. Begitu pula Haji BJS memiliki pengalaman politik yang mumpuni, pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Sumbawa dua periode dan satu periode menjadi anggota DPRD Provinsi NTB.
“Dengan perpaduan pengalaman Birokrasi dan Politik Haji Mo dan Haji BJS dengan visi misi dan 11 program unggulan Barema Mo Jatu Samawa bertekad untuk membawa Sumbawa kearah yang lebih baik, maju berkeadaban dan berkelanjutan, sehingga jika terpilih MO-BJS bertekad untuk menuntaskan dan menyelesaikan sejumlah program yang belum tuntas sebelumnya, karena itu mari kita menangkan MO-BJS pada Pilkada 27 Nopember mendatang dengan mencoblos nomor urut 4,” ujar Abi Mang.
Ade Mudhita Noersyamsu anggota DPRD Sumbawa dari Fraksi Golkar (Dapil IV), juga mengajak warga masyarakat Batudulang, Punik, Pusu dan Tepal untuk mendukung dan memenangkan MO-BJS pada Pilkada 27 Nopember mendatang. “Apa yang menjadi harapan masyarakat, tentu sebagai wakil rakyat akan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, termasuk aspirasi masyarakat Kecamatan Batulanteh,” pungkas Ade.
Sementara itu, Haji Mo menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan dukungan dari warga masyarakat Batudulang, Punik, Pusu dan Tepal. Inshaa’Allah jika MO-BJS dipercaya dan mendapatkan amanah rakyat untuk memimpin Sumbawa lima tahun kedepan, maka visi misi dan program unggulan termasuk sejumlah program yang belum tuntas akan dituntaskan dan diselesaikan dengan baik.
“Diantara program unggulan MO-BJS yakni jaminan keselamatan bagi petani, nelayan dan pekerja mandiri maupun program umroh gratis bagi Hukum Masjid, Marbot dan Guru Ngaji, bahkan insentif akan ditingkatkan termasuk insentif bagi ASN dan sejumlah program pembangunan lainnya akan terus ditingkatkan, khususnya keberlanjutan pembangunan dan pembenahan ruas jalan Batudulang- Tepal hingga menuju kawasan Orong Telu pada tahun 2025 mendatang,” papar Haji Mo seraya mengajak warga masyarakat untuk Barema Mo Jatu Samawa secara bersama-sama dan bergotong royong membangun Sumbawa kearah yang lebih baik, maju berkeadaban dan berkelanjutan. (red)
