Beranda EKBIS NTB Dorong Transformasi Ekonomi Melalui Industrialisasi

NTB Dorong Transformasi Ekonomi Melalui Industrialisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, transformaai ekonomi dibutuhkan untuk bersaing secara global. Di Nusa Tenggara Barat, Pemprov gencar melakukan sertifikasi TKDN IKM. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Menuju Indonesia Emas 2045, transformaai ekonomi dibutuhkan untuk bersaing secara global. Di Nusa Tenggara Barat, Pemprov gencar melakukan sertifikasi TKDN IKM.

Yakni atau kerap disebut dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri bagi Industri Kecil Menengah seiring program industrialisasi. Dalam hal ini, Pemprov berupaya memperkuat industri lokal.

Dimana untuk dapat menguasai pasar dalam negeri, terutama melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah. “Sektor industri akan menumbuhkan sektor lain,” kata Asisten III Setda NTB, Ahmad Wirawan.

Baca Juga:  Kehadirannya Disambut Antusias, Sambirang Ahmadi Sosialisasikan Ranperda Tentang Jasa Konstruksi

“Apalagi dengan afirmasi belanja anggaran untuk produk lokal,” sambungnya mewakili Penjabat (Pj) Gubernur NTB dalam Sosialisasi dan Fasilitasi Sertifikat TKDN di Hotel Lombok Plaza, Mataram, kemarin.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia.

Oleh karenanya, kebijakan pusat ini diharapkan dapat menekan ketergantungan pada produk impor sekaligus membuka peluang pasar bagi pelaku industri dalam negeri, serta semakin mendorong masyarakat untuk menggunakan produk buatan NTB.

Baca Juga:  Belasan Anggota DPRD NTB Ajukan Hak Interpelasi

Kepala Dinas Perindustrian (Disperin) yang diwakili Plt Sekretaris Disperin NTB, Lalu Luthfi mengatakan, saat ini Rencana Pembangunan Industri Pariwisata Provinsi (RPIP) terus berjalan.

Dimana NTB berkomitmen mendukung program-program nasional yang dapat meningkatkan potensi industri lokal serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Kegiatan dihadiri pelaku IKM dan pejabat pengadaan barang dan jasa se kabupaten/kota. (red)