NUSRAMEDIA.COM — Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalilah menegaskan bahwa NTB siap dijadikan sebagai daerah pengambilan data iklim terbesar di Asia Tenggara. “We are ready (kami siap),” kata orang nomor dua di NTB ini, Jum’at (1/7) di Mataram. Menurut Ummi Rohmi kerap Wagub disapa, kesiapan itu merupakan bentuk nyata Provinsi NTB yang selalu konsen terhadap isu lingkungan.
Oleh karenanya, Wakil Gubernur NTB kelahiran asal Kabupaten Lombok Timur tersebut menilai sangat sejalan dengan misi NTB Asri dan Lestari untuk mewujudkan NTB Gemilang. Sebelummya, Wagub menerima presentasi John Laurence Higson selaku Direktur PT Eco Solutions Lombok pada Kamis (30/6) kemarin diruang kerjanya. Yakni mempresentasikan royek Alas Strait Climate Alliance (ASCA) bersama PT ESL.
Kedatangan John Higson bersama timnya untuk memaparkan berbagai program terkait lingkungan dan pembangunan berbasis rendah karbon di Provinsi NTB yang akan menjadi daerah prioritas pendanaan FCDO untuk proyek ASCA. PT ESL telah mengusulkan ke lembaga donor atas nama proyek ASCA lebih dari 100 unit peralatan stasiun cuaca yang akan disebar di wilayah agroforestry dan smart farming NTB. Dari 100 unit stasiun cuaca, 5 diantaranya sudah tiba sebagai tahap awal pengiriman.
Hal ini akan menjadikan NTB sebagai daerah pengambil data iklim terbesar di Asia Tenggara. Sponsorship ini adalah melalui kerjasama dengan Pessl Instrument-Austria yang merupakan mitra dari PT ESL. Dijelaskan Higson, mereka akan datang ke NTB pada tanggal 11-15 Juli untuk memasang 5 stasiun cuaca pertama dan memberikan training untuk pejabat pemerintah NTB dan Dosen UNRAM serta UNRAM tentang cara penggunaan alat tersebut. (adv/*)