NUSRAMEDIA.COM — Dalam sebuah kontestasi politik, selalu saja ada kejutan. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Tak ada yang menyangka, dalam perjalanan menjelang Pilkada KSB tahun 2024 ini, muncul pasangan Ahmad Salim-Muhammad Nasir (Salim-Nasir).
Disisi lain, secara tak terduga kemunculan Salim-Nasir itu nampaknya telah membuat sejumlah partai politik (parpol) mengalihkan arah dukungannya.
Kabarnya ada beberapa parpol yang menarik diri mengalihkan dukungannya. Seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat nasional (PAN).
PKB dan PAN diketahui sebelumnya mengarahkan dukungannya untuk bapaslon Amar Nurmansyah-Hanipah atau kerap disebut pasangan AMANAH.
Lantas apakah hembusan kabar ini benar adanya? Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Barat (NTB) Muazzim Akbar yang dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut.
“Bener (mengalihkan dukungan ke Salim-Nasir),” ujarnya kepada NUSRAMEDIA pada Rabu malam 31 Juli 2024 tadi via pesan WhatsApp (WA).
Adapun beberapa hal yang menjadi alasan sehingga PAN mengalihkan dukungannya. Menurut Muazzim, PAN ingin mengusung kader sendiri tampil di Pilkada KSB.
Adapun kader yang dimaksud, yaitu Muhammad Nasir yang tak lain adalah anggota DPRD NTB sekaligus menjabat Ketua DPD PAN KSB saat ini.
“Usung kader sendiri maju,” tegas pria yang berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI jebolan dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB 2 Pulau Lombok tersebut.
“Kader jadi prioritas utama untuk diusung jadi calon bupati atau wakil bupati,” sambung Muazzim Akbar menegaskan pertimbangan utama pihaknya menarik diri.
Tak hanya itu, Muazzim juga mengungkapkan alasan lain mengapa PAN lebih memilih Salim-Nasir. Ini lantaran kedua sosok tersebut dinilai lebih berpeluang.
Menurut dia, pasangan tersebut memiliki potensi besar untuk meraih kemenangan di Pilkada KSB mendatang. “Tujuannya menang nggak ada lain,” tegasnya lagi.
Lebih jauh disampaikan Muazzim Akbar, bahwa Salim-Nasir telah mengantongi Surat Keputusan (SK) resmi dari DPP PAN di Jakarta kemarin.
Dukungan itu bukan berbentuk Surat Tugas ataupun rekomendasi. Malah, kata Muazzim Akbar, pasangan Salim-Nasir langsung diberikan SK B1KWK.
“Yang diterima (bakal pasangan calon bupati/wakil bupati KSB Salim-Nasir) itu SK.B.1KWK,” demikian dikatakan oleh Ketua PAN NTB Muazzim Akbar.
Sementara untuk sikap PKB sendiri, terkait hal ini Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Barat, Lalu Hadrian Irfani yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapan. (red)
