NUSRAMEDIA.COM — Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Nusa Tenggara Barat kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk stabilitas harga bahan pokok bagi masyarakat.
GPM kali ini sebagai rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Pangan Nasional ke-3, bertempat di halaman Pasar Seni Banyumulek, Kabupaten Lombok Barat.
Mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Kabid PSDE dan Distribusi Pangan Raisah mengatakan, masyarakat sangat antusias datang ke lokasi GPM.
“Alhamdulillah bisa kita lihat antusias masyarakat Banyumulek luar biasa datang berkunjung untuk membeli bahan pokok. Karena kita menyediakan kebutuhan pokok dibawah harga pasar,” ungkapnya.
Ditambahkannya, GPM bukan hanya dari DKP saja, tapi juga kolaborasi dengan Dinas Perdagangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan stakeholder lainnya.
“GPM di Desa Banyumulek tepatnya di Halaman depan Taman Seni Banyumulek ini merupakan yang ke-13 kali dari 29 selama tahun 2024, sisanya tinggal 16 kali yang akan kita gelar sampai bulan Desember nanti,” katanya.
Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan NTB didukung oleh BI, menggunakan kartu Qrisnya, bisa dipotong 10 ribu 1 kali belanja. “Jadi harga bawang misalkan 11 ribu, cukup membayar uang 1.000 rupiah, begitu juga dengan barang yang lainnya,” pungkasnya.
Salah satu warga Banyumulek mengatakan, GPM ini membantu masayarakat karena harganya di bawah harga pasar sehingga dapat membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan dengan harga terjangkau.
“Kebutuhan pokok tentunya dibawah harga pasar, misalnya bawang merah, minyak, beras, gula, telur dan lain sebagainya, disini saya membeli minyak dan gula,” demikian dikatakan perempuan yang bernama Idayati ini. (red)
