NUSRAMEDIA.COM — Rencana pembangunan Stadion Berstandar Internasional di Lombok, Nusa Tenggara Barat masih menunggu informasi kepastian pemerintah pusat.
Dimana stadion itu nantinya akan digunakan untuk gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Tahun 2028 mendatang. Diketahui NTB dan NTT akan menjadi tuan rumah bersama PON XXVIII.
“Kita masih belum mendapatkan informasi yang detail terkaiy rencana pembangunan (stadion bertaraf internasional) tersebut,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Tri Budi Prayitno, Jum’at (21/7/23).
Menurut pria yang akrab disapa Yiyit ini, bahwa belum adanya info pasti itu bisa jadi dikarenakan masih fokus dengan berbagai agenda yang akan dihadapi pada 2023 dan 2024 mendatang.
Terlebih lagi, PON 2024 akan berlangsung di Aceh-Sumatera Utara, sehingga banyak hal soal persiapan yang harus dilakukan tuan rumah. “Dan berdasarkan hasil konsultasi kami dengan pusat, memang pusat masih fokus dengan PON 2024,” jelasnya.
Meski memaklumi kondisi itu, namun pihaknya mengaku akan tetap melakukan komunikasi dengan pusat untuk memastikan ketersediaan dukungan sarana dan prasarana untuk kebutuhan PON 2028.
“Jujur banyak sapras yang harus disiapkan. Mudah-mudahan pada saatnya nanti, ketersediaan sapras yang dibutuhkan untuk pelaksanaan PON 2028 itu dapat kita siapkan,” ujarnya didampingi Sekretaris Dispora NTB, Dra. Hj. Asnirawati.
Yiyit juga mengungkapkan, bahwa pada PON 2028 NTB-NTT nanti ada sebanyak 54 cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan. “27 cabor di NTT dan sisanya akan dilaksanakan di NTB,” katanya.
“Dan atas arahan pimpinan laga cabor itu bisa terdistribusi untuk dilaksanakan diberbagai daerah di NTB. Jadi tidak terfokus di satu kota atau kabupaten saja,” imbuhnya.
Menurut mantan Kasat Pol PP NTB ini, rencana pembangunan stadion olahraga berstandar internasional itu akan dibangun di Lombok Barat. “Kalau itu fix, maka harus ada kesiapan lahan dan pendanaannya,” tutup Kepala Dispora NTB ini. (red)