
NUSRAMEDIA.COM — Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbawa (Disnakertrans) Sumbawa, Varian Bontoro, meminta agar Pekerja Mingran Indonesia (PMI) maupun Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), untuk memanfaatkan aplikasai SIAPKerja Keneterian Tenagakerjaan.
Menurutnya, aplikasi tersebut dapat memudahkan PMI maupun CPMI mengakses berbagai informasi ketenagakerjaa, termasuk membuat laporan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Ada aplikasi SIAPKerja harus dimanfaatkan oleh PMI atau CPMI kita. Itu akan memudahkan mereka,” ungkapnya kepada wartawan.
Selain itu juga kata kadis, harus cerdas dalam memilih perusahaan jika ingin menjadi pekerja migran ke luar negeri. Sebab, tidak jarang ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, dan itu sangat merugikan pekerja itu sendiri.
“Kami berharap CPMI harus cerdas dalam memilih perusahaan. Kemudian mampu mengoprasikan ponsel seperti android, karena dalam hp android ada aplikasi untuk mengetahui jenis pekerjaan apa yang dia bisa diambil dan kita juga dapat mengetahui bagaimana prosedur yang di terapkan,” jelasnya.
Begitu juga kepada keluarga pekerja migran, ia juga selalu mengarahkan ke Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) jika ada laporan terkait keluargnya yang sedang bekerja di luar negeri. “Di Sumbawa pun jika ada pekerja yang bermasalah di luar negeri, keluarhanya kita akan arahkan ke LTSP di Labuan Sumbawa untuk melapor secara online,” pungkasnya. (red)
