
NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat jebolan asal Dapil II Lombok Barat-Lombok Utara Sudirsah Sujanto menegaskan dukungannya terhadap langkah Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal (LMI).
Terlebih dalam upaya meritokrasi yang menjadi salah satu janji politik LMI bersama pasangannya yakni Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri (IDP) yang harus direalisasikan pada pemerintahan Iqbal-Dinda.
Sehingga langkah tegas mengancam para oknum calo jabatan dinilai sangat tepat oleh pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) DPRD Provinsi NTB tersebut.
“Keberadaan para oknum yang melakukan jual beli jabatan ini sudah mencoreng nama Gubernur. Jadi tentu kami sangat setuju dengan tindakan tegas Pak Iqbal untuk mengancam mempidanakan mereka,” ujarnya, Senin (03/03/2025).
Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTB itu bahwa, LMI sudah berkali-kali menyampaikan komitmennya dalam menerapkan miretokrasi dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Penekanan tersebut, kata Sudirsah Sujanto, sebagai wujud dari keinginan LMI yang benar-benar ingin mewujudkan NTB yang makmur mendunia. Keberadaan ASN yang berintegritas, kompeten, dan loyal menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi dan misi Iqbal-Dinda.
Maka dari itu, masih kata pria yang juga Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPD Partai Gerindra NTB itu, jika ingin melihat NTB maju, makmur dan mendunia, meritokrasi merupakan jalan awal untuk meraihnya.
“Sehingga apa yang menjadi visi misi dan program serta janji politik Pak Gubernur ke masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik,” jelasnya. Dalam kesempatan yang sama, Sudirsah Sujanto juga mengingatkan para pihak yang sudah berjasa dalam pemenangan Iqbal-Dinda di Pilgub NTB 2024.
“Baik pihak dari partai koalisi, tim sukses, juga para relawan kita harapkan agar tidak merecoki Gubernur dalam menyusun tim birokrasinya,” tegas Sudirsah. Ia juga menegaskan akan memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Iqbal-Dinda dalam mewujudkan NTB yang makmur mendunia. (red)
