NUSRAMEDIA.COM — Setelah melalui proses yang cukup panjang, NTB Care akhirnya bisa memfasilitasi pemulangan warga asal Kabupaten Lombok Timur, NTB yang sakit di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau.
Tangis wastar dan istri pecah saat tiba di Bandara Lombok. Pihak keluarga pun menyambut dengan haru. “Alhamdulillah, proses yang tidak mudah,” kata Ketua Tim NTB Care, Ruslan Abdul Gani di Mataram.
Dia juga berterimakasih dan mengapresiasi semua pihak terkait yang turut membantu proses pemulangan warga asal Lotim tersebut. Menurut dia, sejak aduan masuk, Tim NTB Care terus melakukan koordinasi dan komunikasi intens dengan berbagai pihak.
Mulai dari Dinas Sosial Provinsi, Dinsos Lingga, Dinsos Lombok Timur, Dikes dan juga Baznas NTB. “Ambulance Baznas juga mengantar langsung ke rumah di Mamben Daya, Lombok Timur. Terimakasih atas segala bantuan dan kerjasamanya,” ucapnya.
Diungkapkan Ruslan Abdul Gani, bahwa yang bersangkutan bersama istrinya sakit di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. “Pak Wastar sakit di pedalaman Kabupaten Lingga, tinggal berdua bersama istrinya yang juga sakit,” katanya.
“Ditemukan dengan kondisi yang cukup memprihatinkan oleh tetangganya dan dilaporkan ke sosial media Pak Gubernur NTB. Mereka berasal dari keluarga tidak mampu. Keinginannya hanya satu saat itu, ingin bisa pulang ke Lombok,” tambahnya.
Pria yang juga Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan Infrastruktur dan Pembangunan tersebut menjelaskan, proses pemulangan tidak begitu saja bisa dilakukan. Karena dokumen kependudukan pasutri tersebut belum lengkap.
Sehingga, kata Ruslan Abdul Gani, Pemerintah Daerah Lingga juga harus melakukan verifikasi ulang serta melakukan test kesehatan sebelum dipulangkan. “Alhamdulillah (berjalan baik dan lancar),” ucapnya.
“Berkat koordinasi yang baik, Pak Wastar dan istrinya yang sakit, kini bisa kembali berkumpul dengan keluarganya di Lombok Timur. Pak Gubernur sejak kesempatan pertama memang langsung mengatensi masalah ini,” demikian tutup Ruslan Abdul Gani.
Sementara itu, Hizam Abbad selaku Tim NTB Care juga mengapresiasi bantuan dari berbagai pihak, sehingga proses pemulangan yang cukup dramatis ini bisa tercatat dengan manis. “Dan akhirnya selesai. Proses itu memang panjang. Koordinasi lintas pulau, lembaga demi untuk membantu sesama,” katanya.
“Selamat datang Pak Wastar/Hanan. 28 tahun merantau di Malaysia, Kepulauan Riau dan sudah dianggap hilang oleh keluarga, namun sekarang sudah kembali berkumpul bersama semua keluarga di Lombok walau dalam kondisi sakit (stroke),” ungkapnya lagi.
Dikatakan Hizam Abbad, proses itu panjang karna ada banyak data dan dana yang harus dilalui. “Semoga semua itu akan tercatat sebagai succes story yang menyenangkan. Terimakasih Pemprov NTB,” ucapnya.
“Dinas Sosial NTB, Baznas NTB, NTB Care, Satgas P3S Dinsos NTB, Dinsos Kabupaten Lingga dan Pemda Kabupaten Lingga,” sambung Hizam Abbad yang juga merupakan Fungsional Pekerja Sosial pada Dinas Sosial NTB tersebut.
Kemudian Ridwan selaku Kepala Desa Mamben Daya, Kecamatan Wanasaba mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi respon cepat Pemprov melalui NTB Care dalam hal ini Gubernur NTB, Zulkieflimansyah yang telag membantu proses pemulangan warganya.
“Terimakasih Bapak Gubernur NTB atas bantuannya telah memulangkan warga kami dari Kepulauan Riau. Terimakasih juga kepada Baznas Provinsi dan Dinas Sosial Provinsi NTB serta seluruh pihak,” demikian ucap Ridwan. (red)