Beranda EKBIS Sektor Pariwisata Jadi “PR” Bersama

Sektor Pariwisata Jadi “PR” Bersama

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan berita resmi statistik. Giat yang berlangsung di Aula BPS Ruang Tambora itu dihadiri oleh Asisten II Setda NTB, H Fathul Gani. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan berita resmi statistik. Giat yang berlangsung di Aula BPS Ruang Tambora itu dihadiri oleh Asisten II Setda NTB, H Fathul Gani.

Dikesempatan itu, Fathul Gani menyampaikan apresiasi kepada pihak BPS NTB. Menurut dia, nilai tukar petani (NTP) meningkat rata-rata diangka 100 persen lebih. “Ini adalah capaian yang luar biasa yang patut untuk dipertahankan,” ujarnya.

Eks Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi NTB tersebut itu juga menyinggung soal amgka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di NTB yang menginap masih dibawah angka 50 persen.

Menurut dia, hal ini menjadi atensi bersama. “Ini menjadi “PR” bersama bagaimana strategi dan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang menginap di hotel bintang maupun non bintang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Peduli Banjir Mataram-Lombok Barat, PMI NTB Terjunkan Relawan Distribusikan Bantuan

PERKEMBANGAN INFLASI NTB PADA DESEMBER 2024

Sementara itu, Kepala BPS NTB, Drs. Wahyudin menyampaikan terkait Perkembangan Inflasi Provinsi NTB pada Desember 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 1,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,04.

“Sedangkan tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Nusa Tenggara Barat bulan Desember 2024 sebesar 0,46 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) di bulan Desember 2024 sebesar 1,28 persen,” katanya.

Selain itu, disebutkan Wahyudin, terkait perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi NTB Desember 2024, Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

Baca Juga:  Waka III DPRD Zulfikar Harap PDU Jambangan Bisa Direplikasi di Sumbawa

“NTP bernilai di atas 100 untuk semua subsektor, yaitu Subsektor Tanaman Pangan sebesar 120,98; Subsektor Hortikultura sebesar 180,47; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 108,41; Subsektor Peternakan sebesar 109,30; dan Subsektor Perikanan sebesar 105,59,” jelasnya.

PERKEMBANGAN PARIWISATA NTB PADA NOVEMBER 2024

TPK Hotel Bintang Bulan November 2024 tercatat sebesar 36,24 persen, turun sebesar 7,65 poin dibandingkan TPK Bulan Oktober 2024 tercatat sebesar 43,89 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Bintang Bulan November 2023 sebesar 40,32 persen, TPK Hotel Bintang November 2024 mengalami penurunan sebesar 4,08 poin.

TPK Hotel Non Bintang Bulan November 2024 sebesar 25,25 persen, turun sebesar 2,94 poin dibanding TPK Bulan Oktober 2024 sebesar 28,19 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Hotel Non Bintang Bulan November 2023 sebesar 22,30 persen, maka TPK November 2024 mengalami peningkatan sebesar 2,95 poin.

Baca Juga:  Aksi Demo Lanjutan Desak PPS di Poto Tano, Dewan Norvie Aperiansyani : 'Warning' Untuk Pemerintah Pusat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui Bizam Lombok pada Bulan November 2024 sebanyak 4.947 orang, menurun 30,99 persen jika dibandingkan Bulan Oktober 2024. Kunjungan wisman tertinggi menurut regional dari ASEAN dengan 2.679 orang, Eropa dengan 1.334 orang dan Asia (kecuali ASEAN) dengan 563 orang.

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI NTB PADA NOVEMBER 2024

Pada Bulan November 2024 penumpang yang datang dan berangkat melalui pelabuhan laut di Provinsi NTB 67.202ribu orang dan 69.228 ribu orang. Barang yang dibongkar dan dimuat pelabuhan laut di Provinsi NTB sebesar 289.021 ribu ton dan 55.056 ribu ton. (red)