Beranda HEADLINE Semarak Muharram 1447 H : Gandeng RPJR dan KOJAS, Rumah Aspirasi Johan...

Semarak Muharram 1447 H : Gandeng RPJR dan KOJAS, Rumah Aspirasi Johan Rosihan Gelar “Sholawat Liser Malala”

Anggota Komisi IV DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa yang juga Sekretaris Fraksi PKS MPR RI, H. Johan Rosihan, ST. (Ist)
Anggota Komisi IV DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa yang juga Sekretaris Fraksi PKS MPR RI, H. Johan Rosihan, ST. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Dalam rangka menyambut serta memeriahkan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Anggota DPR RI Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa, Johan Rosihan menggelar kegiatan budaya dan religi yang bertajuk “Sholawat Liser Malala”.

Acara yang berlangsung di Rumah Aspirasi (RA) Johan Rosihan, Selasa (22/07/2025) itu, menghadirkan kombinasi kearifan lokal masyarakat Tana Samawa. Semangat spiritual keislaman diwujudkan dengan lomba sholawatan dan adu kiak melala.

Suasana hangat penuh ceria dan kebersamaan menjadi warna dalam momen Muharram 1447 H/2025. Dengan menggandeng Relawan Perempuan Johan Rosihan (RPJR) dan Komunitas Janda Samawa (KOJAS), acara itupun berlangsung semarak.

Nampak hadir dikesempatan ini, Wakil Bupati Sumbawa Mohamad Ansori, Ketua DPRD Sumbawa Nanang Nasiruddin, Wakapolres Sumbawa Kompol Ricky Yuhanda, Anggota DPRD Sumbawa Fraksi PKS, Adizul Sahabudin.

Tak hanya itu, terlihat juga hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Budi Prasetyo. Kemudian para ‘sandro’ (sebutan seseorang yang dianggap memiliki kekuatan supranatural dan pengetahuan mistis yang mendalam) serta sejumlah tokoh lainnya.

LIBATKAN 80 MAJELIS TAKLIM DAN SEJUMLAH SANDRO

Ketua Panitia Hj Masri dalam laporannya mengungkapkan bahwa, kegiatan ini diselenggarakan untuk menyemarakan Tahun Baru Islam. Dimana melibatkan 80 Majelis Taklim di Kabupaten Sumbawa.

Mereka hadir untuk ikut serta berpartisipasi dalam Lomba Sholawatan sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW. “Jadi kegiatan ini bukan hanya untuk silaturrahmi, tapi juga untuk memperkuat ukhuwah islamiah,” ujarnya.

Baca Juga:  Komisi I DPRD NTB Dukung Open Bidding Pejabat Eselon II Pemprov

Sementara adu kiak melala melibatkan sejumlah sandro dari berbagai Tana Samawa. Ini menjadi panggung ekspresi budaya lokal yang sarat pesan moral dan religius. “Kegiatan ini (digelar) bertepatan juga dengan Harlah RPJR (4Th) dan KOJAS (1Th),” ungkapnya.

Sebelumnya, kata Hj Masri, berbagai kegiatan juga tengah kerap dilaksanakan dan berlangsung sukses. “Berkat dukungan dan kerjasama yang baik. Berbagai jenis kegiatan yang sudah dilakukan berlangsung sukses,” katanya.

Kegiatan ini pula, masih kata Hj Masri, terselenggara atas kolaborasi RA Johan Rosihan dengan RPJR dan KOJAS. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas tingginya tingkat kehadiran masyarakat dikesempatan ini.

“Terimakasih, acara ini sebagai momentum penting dalam pelestarian budaya sekaligus perayaan spiritual yang membumi,” demikian Hj Masri selaku Ketua Panitia ‘Sholawat Liser Malala’ dalam laporannya.

Sekedar informasi, kegiatan ini akan berlangsung di Rumah Aspirasi Johan Rosihan selama sepekan, yakni tepatnya dari tanggal 22 sampai dengan 28 Juli 2025. Sebelumnya, dengan pemukulan ‘gong’ yang dilakukan Johan Rosihan menandai resmi dimulainya acara tersebut.

LESTARIKAN BUDAYA LISER MALALA LEWAT SHOLAWATAN DAN KIAK MELALA

Dalam sambutannya, H Johan Rosihan menegaskan bahwa, kegiatan ini merupakan upaya nyata melestarikan warisan budaya Sumbawa, khususnya tradisi Liser Malala yang secara turun temurun dilakukan masyarakat di bulan Muharram.

Baca Juga:  Siapkan Auditorium Jadi Venue, UIN Mataram Dukung Fornas VIII 2025 NTB

“Tradisi ini tidak hanya berkaitan dengan racikan minyak herbal dari alam, tapi juga merupakan simbol penyembuhan, harapan, dan hubungan harmonis manusia dengan lingkungannya, yang disucikan dalam nuansa spiritual,” ujarnya.

Oleh karenanya, menurut Anggota Komisi IV DPR RI itu, bahwa melalui acara ini bukan hanya sebagai tempat berkumpulnya silaturrahim, namun juga lebih pada membangun ruh kebudayaan untuk menegaskan jati diri sebagai ‘Tau dan Tana Samawa’.

Johan Rosihan juga berharap, dengan adanya giat seperti ini diharapkan dapat menjadi motivasi bersama, yakni untuk gemar bersholawat untuk diterapkan dikehidupan sehari-harinya.

“Sholawat bukan hanya di lombakan, tapi harus dibiasakan sholawat dengan harapan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai manifestasi ‘Kerik Salamat Tau Samawa, junjung adat tau samawa’,” pungkasnya.

APRESIASI RUMAH ASPIRASI JOHAN ROSIHAN

Sementara itu, Wakil Bupati Sumbawa H Mohamad Ansori mengaku sangat menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Pihaknya juga mengapresiasi atas inisiatif RA Johan Rosihan dalam merawat tradisi lokal.

Maka dari itu, masih kata orang nomor dua di Kabupaten Sumbawa tersebut, berbagai kegiatan positif perlu terus didukung. “Kolaborasi budaya dan nilai keagamaan seperti ini harus terus didorong,” ujarnya.

Baca Juga:  Raih Apresiasi Nasional, NTB Sukses Gelar Fornas VIII 2025

“Karena mampu memperkuat jati diri masyarakat dan mendidik generasi muda mencintai kearifan lokalnya,” sambung pria yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa tersebut.

PENTINGNYA KEBIJAKAN DAERAH SUPPORT TRADISI LISER MALALA

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Nanang Nasiruddin. Menurut politisi PKS itu, dukungan kebijakan daerah agar tradisi lokal seperti Liser Malala mendapatkan ruang.

Terutama di dalam program kebudayaan daerah. Maka dari itu, pihaknya akan mendorong hadirnya regulasi/perda. Dengan harapan kedepan, kegiatan pembuatan minyak tradisional Sumbawa dapat disupport secara nyata melalui APBD.

“Karena kalau sudah jelas payung hukum dan segala sesuatunya resmi sesuai petunjuk, maka bisa diangarkan dari APBD. Ini hal yang luar biasa. Untuk itu, pentingnya kebijakan daerah mensupport tradisi Liser Malala ini,” katanya.

“Karena apa yang dihasilkan (minyak sumbawa) ini memiliki manfaat yang luar biasa. Intinya, dari minyak yang dihasilkan ini semuanya bermuara pada khasiat kebaikan, kesehatan dan lainnya,” imbuh Nanang Nasiruddin.

Ia juga berpesan, kepada seluruh peserta lomba sholawat agar fokus dan maksimal. “Kepada Majelis Taklim agar betul-betul menunjukan kemampuannya yang luar biasa,” tuturnya sembari menyatakan akan ada berbagai hadiah menanti. (Adv/*)