NUSRAMEDIA.COM — Seorang perempuan berusia 34 tahun diduga mengalami depresi. Perempuan berinisial KN itu ditemukan dalam keadaan lemas.
Tepatnya dipinggir tanggul Sungai Lendang Sebali wilayah Kecamatan Tanjung, Lombok Utara pada Minggu (03/03/2024) kemarin sekitar pukul 11.30 Wita.
KN diketahui adalah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kecamatan Tanjung. Ia ditemukan oleh seorang warga setempat yang bernama Sukar.
Tanpa lama, ia pun langsung meminta bantuan kepada dua anggota Satlantas Polres Lombok Utara yang kebetulan sedang berpatroli dilokasi sekitar.
Dua anggota polisi yang datang ke lokasi itu adalah Briptu Ahmad Bagus Kurniawan dan Bripda Deni Pramono. Mereka bersama warga mengevakuasi perempuan tersebut.
Selanjutnya KN langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung bersama personel polsek tanjung untuk mendapat pertolongan medis.
“Kami mendapatkan informasi dari warga bahwa ada seorang perempuan yang lemas di bendungan. Kami segera menuju ke sana dan membawanya ke tempat yang lebih aman,” kata Briptu Bagus.
Senin (4/3/2024), Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, perempuan itu diduga mengalami depresi.
Ini akibat diduga sempat cekcok dengan suaminya yang berinisial WM. “Menurut keterangan yang bersangkutan, ia habis bertengkar dengan suaminya,” ujarnya.
“Dan pergi menenangkan diri dengan berjalan tanpa tujuan. Ia sampai di tanggul sungai dan duduk melamun dengan pikiran kosong. Ia tidak ada niat untuk bunuh diri,” sambung Kapolres.
Disisi lain, Kapolres Lotara mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh anggotanya dan warga yang sempat membantu perempuan tersebut.
Ia berharap agar perempuan itu segera pulih dan mendapatkan bantuan psikologis yang dibutuhkan. “Kami mengucapkan terimakasih kepada warga dan anggota kami yang telah sigap dan peduli,” ucapnya.
“Kami berharap agar perempuan tersebut bisa segera sembuh dan mendapatkan bimbingan psikologis. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar saling menjaga dan menghargai pasangan masing-masing,” demikian Kapolres. (red)