Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) Sumbawa tengah melakukan rekonsiliasi terhadap sejumlah Barang Milik Daerah. (Ist)
Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) Sumbawa tengah melakukan rekonsiliasi terhadap sejumlah Barang Milik Daerah. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Badan Pendapatan dan Aset Daerah (BPAD) Sumbawa tengah melakukan rekonsiliasi terhadap sejumlah Barang Milik Daerah (BMD) yang mengalami rusak berat, sedang dan ringan sebelum diajukan lelang.

“Sampai saat ini proses rekonsiliasi BMD masih terus dilakukan untuk memastikan kondisi BMD sebelum diajukan lelang dan penghapusan dari aset daerah,” kata Kepala BKAD melalui Kabid Pengelolaan Barang Milik Negara, Kaharuddin, kepada wartawan.

Rekonsiliasi tersebut lanjut nya meliputi bangunan gedung, kendaraan bermesin termasuk barang jenis lainnya. Setelah diketahui kondisi rill BMD salah satunya rusak berat, maka akan ada surat dari Sekretaris Daerah yang meminta kepada seluruh OPD untuk menyampaikan usulan penghapusan.

Baca Juga:  Mesin Mati Total di Perairan Lombok, Sebuah Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang

“Usulan penghapusan tetap akan kita ikuti dengan pengecekan lapangan untuk melakukan pemilihan mana BMD rusak berat dan tidak memiliki nilai ekonomis serta memiliki ekonomi,” ujarnya.

Kahar pun meyakinkan, sampai dengan saat ini pihaknya belum bisa memastikan jumlah aset yang akan dilelang termasuk diusulkan penghapusan. Sebab proses rekonsiliasi masih terus dilakukan untuk memastikan kondisi rill di lapangan.

“Kami belum tau angkanya, karena proses rekonsiliasi sedang berjalan dan kami berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama datanya sudah untuk proses lebih lanjut, ” ujarnya. Tentu untuk proses lelang yang akan dilakukan nantinya, pemerintah tetap akan melibatkan KPKNL Bima untuk memastikan nilai barang tersebut.

Baca Juga:  Meriahkan HUT RI ke-80, Jalan Sehat Pemaru Sukses, Sudirsah Sujanto : "Terimakasih Kepada Semua Pihak"

Setelah sudah ada hasil penilaian terhadap aset tersebut baru bisa dilakukan proses lelang. “Kita pastikan semuanya masih terus berproses dan kami upayakan beberapa bulan kedepan sudah tuntas dan bisa kita lelang,” pungkasnya. (red)