Beranda PENDIDIKAN Perlu Peningkatan Kompetensi Guru di Semua Jenjang Pendidikan

Perlu Peningkatan Kompetensi Guru di Semua Jenjang Pendidikan

Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., mendampingi Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., mendampingi Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, saat menemui para kepala SMA, SMK, dan SLB Se-Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat di SMKN 1 Lunyuk pada Minggu (9/3/2025) siang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Safari Ramadan Gubernur NTB di Kabupaten Sumbawa. Dalam acara tersebut, Gubernur NTB juga didampingi oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, serta Sekretaris Daerah Sumbawa, Dr. Budi Prasetiyo.

Baca Juga:  LMI Bakal Lakukan Sidak

Bupati Sumbawa pada kesempatan tersebut mengungkapkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sumbawa saat ini tergolong tinggi, namun angkanya masih berada di bawah rata-rata Provinsi NTB.

Untuk itu H. Jarot menegaskan, perlunya berbagai upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi para guru dan pendidik. Selain itu, sinergi antara Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa juga diperlukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

“Perlu peningkatan kompetensi guru dan tenaga pendidik di semua jenjang agar kita bisa mewujudkan Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera,” ujar Bupati.

Baca Juga:  PGRI Diajak Dukung Gerakan '1 Murid 1 Pohon' dan Sholat Subuh Berjamaah

Sementara itu, di hadapan para kepala sekolah, Gubernur Miq Iqbal menyoroti kualitas pendidikan di NTB yang masih tergolong rendah. Ia menekankan pentingnya peran guru dan tenaga pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah.

“Saya minta para kepala sekolah dan guru fokus mengurus anak didik agar mereka setelah lulus bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang bagus dan mendapatkan pekerjaan yang layak serta sejahtera,” tegasnya.

Gubernur juga memerintahkan jajarannya untuk segera mengidentifikasi sekolah-sekolah yang memerlukan perbaikan. Menurutnya, pemerintah harus memiliki data yang lengkap dan akurat agar pembenahan dunia pendidikan dapat dilakukan secara terarah dan efektif. (red)

Baca Juga:  LMI Bakal Lakukan Sidak