Beranda ADVERTORIAL Utamakan Transparansi, Penerima BSU Akan Diumumkan Secara Luas

Utamakan Transparansi, Penerima BSU Akan Diumumkan Secara Luas

Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Nusa Tenggara Barat, H Wirawan Ahmad. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Wirawan Ahmad menegaskan bahwa, berkaitan dengan penerima Beasiswa Stimulan Unggulan (BSU) masih berproses. Dimana saat ini, kata dia, masih dalam tahapan verifikasi untuk menentukan penerima yang memenuhi persyaratan. “Beasiswa stimulan unggulan belum diumumkan hasilnya,” ujarnya, Jum’at (16/9).

“Karena masih dalam tahap verifikasi untuk menentukan penerima yang memenuhi syarat. Dan jumlahnya disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang sudah ditetapkan,” imbuh Wirawan Ahmad. Mantan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan Infrastruktur dan Pembangunan itu memastikan hasil penerima BSU nantinya sesuai dengan ketentuan yang ada. “Kita pastikan bahwa hasilnya merujuk pada ketentuan,” tegas Wirawan.

Baca Juga:  Belum Dicoblos Pemilih, 100 Lebih Surat Suara di TPS 06 Juran Alas Diduga Sudah Tercoblos 

Menurut dia, peruntukan BSU sudah sangat jelas. “Karena BSU ini sudah jelas peruntukannya yaitu membiayai salah satu dari komponen biaya pendidikan. Apakah SPP, KKN, Kerja Praktek atau biaya penelitian. Biaya tersebut diajukan pada saat pendaftaran dilampiri bukti tervalidasi,” ungkapnya. Lebih lanjut mantan Kepala BPKAD Sumbawa tersebut, dalam hal ini pihaknya menyatakan tetap mengedepankan sikap berkeadilan dan transparan. Bahkan untuk hasilnya nanti akan diumumkan secara terbuka.

“Standar itu berlaku adil untuk semua penerima. Dan Insya Allah, penerima beasiswa dan besaran nilainya akan diumumkan secara luas sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas,” demikian Wirawan Ahmad. Sekedar informasi, pernyataan atau penegasan yang disampaikan Kepala BRIDA NTB tersebut juga sekaligus menepis adanya hembusan kabar yang berkembang mengenai penerima beasiswa. Yakni mulai dari proses hingga soal standar yang diberikan kepada penerima BSU. Karena isu yang berkembang, proses penerima beasiswa tidak transparan. Kemudian standar yang diberikan terhadap penerima BSU tidak sesuai dengan kebutuhan. (*) 

Baca Juga:  DPMPTSP 'Kroscek' Seluruh Perusahaan di Lombok Barat