NUSRAMEDIA.COM — Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dyah Roro Esti Widya Putri berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kunjungan yang dilakukannya dalam rangka memastikan harga bahan pokok atau ‘bapok’ stabil. Terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Nampak mendampingi kunjungan kerja Wamendag di Pasar Renteng Praya, Kabupaten Lombok Tengah yakni Penjabat (Pj) Gubernur Hassanudin diwakili Kepala Dinas Perdagangan NTB Baiq Nelly Yuniarti. Wamendag meninjau langsung stabilisasi bapok pada Jum’at 13 Desember 2024.
Wamendag menilai harga bapok di NTB berada dibawah harga acuan. Sehingga dinilai dapat meringankan beban masyarakat. “Kami bersyukur, hari ini telah melakukan pemantauan harga komoditas di NTB,” ujarnya.
“Dipantau mulai dari harga Minyak, Cabe, Beras, Telur dan lain sebagainya. Semua sesuai dengan harga acuan, bahkan lebih rendah dari harga acuan,” sambung Wamendag Dyah Roro. Ia menyebutkan ketersediaan bapok senantiasa dipantau pemerintah pusat.
Sehingga dilakukannya peninjauan secara langsung, untuk memastikan agar ketersediaan aman dan stabil. “Makanya saya inisiatif untuk turun langsung meninjau. Apabila ada yang tidak sesuai, maka kami akan catat dan menjadi evaluasi bersama,” tuturnya.
Selain itu, Wamendag mengajak pedagang untuk berinovasi dengan perkembangan teknologi, dengan smartphone sehingga dapat memasarkan produk-produk yang dijual.
“Semoga edukasi ini bisa kita lakukan secara menyuluruh, karena kita bergandengan tangan dengan seluruh stakeholder terkait. Memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB Baiq Nelly Yuniarti yang membersamai Wamendag Dyah Roro Esti meninjau stabilitas harga di Pasar Renteng Kawasan Lombok Tengah, relatif harga stabil.
“Kunjungan Wamen ke Provinsi NTB yang berada di Pasar Renteng untuk memeriksa stabilitas harga bahan pokok di beberapa pasar. Alhamdulillah, menyambut Nataru harga masih stabil. Kalau pun turun naik tidak jomplang sama sekali,” tuturnya.
Turut hadir mendampingi pada kegiatan tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Dapil NTB Evi Apita Maya, Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati beserta rombongan Kemendag. (red)