NUSRAMEDIA.COM — Event balap motor bergengsi Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) Round 4 sukses digelar di Pertamina Mandalika International Circuit pada 11-13 Agustus 2023.
Setelah vakum selama beberapa tahun, ARRC akhirnya kembali hadir di Indonesia. Round 4 kejuaraan ini diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit selama tiga hari.
Bersama para pembalap ternama Asia dan sejumlah pembalap nasional, dua pembalap muda asal provinsi NTB, yaitu Arai Agaska Dibani Laksana dan Aldiaz Aqsal Ismaya, untuk pertama kalinya turut meriahkan gelaran balap internasional tingkat Asia ini.
Keikutsertaan mereka merupakan bukti keberhasilan Sirkuit Mandalika dalam memotivasi dan melahirkan atlet muda berbakat dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengaku banggaa kepada para pembalap muda NTB dan juga nasional yang yang mulai diperhitungkan diajang balap motor Internasional.
Pemerintah Provinsi NTB berharap kehadiran event ARRC di Sirkuit Mandalika mampu meningkatkan popularitas dan daya tarik NTB sebagai tujuan Sport Tourism utama di Indonesia.
“Termasuk diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang baik bagi provinsi NTB,” ujarnya. Untuk menambah kemeriahan ajang ARRC serta memaksimalkan promosi pariwisata dan budaya, BPPD NTB bekerjasama dengan Dinas Dikbud NTB.
Dimana menampilkan “Cultural Show” yakni pertunjukan tari kolosal Gendang Beleq sebagai opening race ceremony dan national anthem sebagai closing race ceremony.
Untuk diketahui pula, pertunjukan Cultural Show pada ajang ARRC ini melibatkan puluhan siswa dari SMKN 1 Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.
Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardani mengatakan keterlibatan para siswa sekolah menengah ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Provinsi NTB.
Yaitu dalam mendukung dan memberikan ruang kepada setiap elemen agar bisa turut berpartisipasi diajang internasional serta memotivasi generasi muda NTB.
Diharapkan agar menjadi putra putri daerah yang membanggakan di kemudian hari. “Tujuan besar kita di balik keterlibatan mereka adalah untuk menginspirasi,” ujarnya.
“Munculnya talent talent muda berbakat lainnya di bidang seni maupun olahraga,” sambung Baiq Ika kerap Ketua BPPD Provinsi NTB disapa melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini.
Untuk memaksimalkan promosi pariwisata daerah melalui ARRC, BPPD NTB juga melibatkan pihak industri pariwisata, baik dari perhotelan maupun travel agency.
“Ini untuk turut secara langsung mempromosikan produk mereka di Tourist Information Center (TIC) yang telah disediakan,” katanya.
Ajang ARRC kali ini berlangsung di saat yang tepat karena bertepatan dengan high-season pada kalender kunjungan wisatawan ke Indonesia.
“Ini adalah momen yang tepat untuk kita berkolaborasi dan lebih bersinergi dalam melakukan kegiatan promosi pariwisata kita,” tegas Baiq Ika.
Menurut dia, event ARRC yang berlangsung pada high-season ini seharusnya mampu menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisatawan mancanegara ke NTB.
“Karena telah tersedianya banyak penerbangan langsung internasional menuju NTB,” pungkasnya. Pemprov berharap event ARRC mampu menarik kunjungan wisatawan luar berlibur ke NTB. (red)
