Menteri Pertanian (Mentan) RI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo. (Ist)
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo. (Ist)

NUSRAMEDIA.COM — Menteri Pertanian (Mentan) RI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Salah satu agendanya, yaitu mengunjungi pengolahan sorgum diwilayah Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram pada Sabtu 11 Agustus 2023 lalu.

Kunjungan Mentan ke pengolahan sorgum ini, didampingi langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah. Syahrul Yasin Limpo mengaku kagum dengan NTB. “Saya kagum dengan NTB sudah sampai mengolah sorgum,” ungkap Mentan RI ini.

Baca Juga:  Johan Rosihan Desak Pemerintah Perketat Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian

“Sampai tahap akhir dengan ragam produk makanan,” sambungnya. Sebagai tanaman tropis mudah dibudidayakan, sorgum diharapkan dapat menggantikan kebutuhan gandum. Sementara itu, Irwan selaku Pengelola dan Pengusaha mengatakan, Tabeta Sorgum mengolah sorgum mulai tahap awal penyediaan bibit, pengembangan sampai pengolahan akhir.

Menurut dia, mengembangkan sorgum pada lahan 1.213 hektare milik petani se-NTB sudah dilakukannya sejak 2009 silam. “Tahun ini kita menambah 623 hektare di Lombok Timur,” katanya. Tak hanya di Lombok Timur, penambahan lahan juga terjadi di Lombok Tengah. “Dan 50 hektare di Loteng dan tahun ini kita menghasilkan 3,5 ton bibit,” sebutnya.

Baca Juga:  Reformasi Layanan Kesehatan Berbuah Manis, NTB Sabet Penghargaan Kemendagri RI

Pengolahan sorgum di Tabeta sendiri berupa produk pangan, pakan dan lain lain seperti kue kue, beras sorgum, gula cair dan bahan makanan lainnya. Lebih jauh ia menguraikan, tanaman sorgum ini sangat bernilai ekonomis terlebih jika dikaitkan dengan ketahanan pangan pengganti bahan makanan pokok. (red)