NUSRAMEDIA.COM — Kehadiran event MXGP di Nusa Tenggara Barat, ternyata bukan hanya sekedar sebagai ajang balapan. Namun, juga dijadikan sebagai ajang promosi pariwisata dan budaya NTB.
Seperti halnya di MXGP Lombok. Pada final race MXGP Selaparang, Pemprov melalui Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB membuat suatu gebrakan. Yakni menghadirkan “The Spirit of A Culture”.
Sebuah pertunjukkan seni dan budaya bertajuk “The Spirit of A Culture” ditampilkan sebagai Final Race Ceremony. Yakni sebuah tarian kolosal yang mengakat nilai-nilai semangat.
Terutama dalam perpaduan budaya dan tradisi suku sasak, samawa, dompu dan mbojo sebagai bentuk sinergi dan harmoni dari setiap suku yang ada di NTB.
Tentunya dengan segala keunikan dan keberagaman entitas budaya. Tepat di Starting Grid MXGP Selaparang, Lombok, acara ini dihadiri puluhan ribu penonton.
Termasuk para pembalap motocross dunia yang berlaga di Race 1 dan 2 FIM Motocross World Championship MXGP of Lombok 2023 ini. Ketua BPPD NTB Baiq Ika Wahyu Wardhani sebagai konseptor “The Spirit of A Culture”.
Diungkapkannya, bahwa acara itu merupakan bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya daerah di Provinsi NTB yang perlu dipromosikan kepada dunia.
“MXGP Final Race Ceremony : The Spirit of A Culture merupakan wujud nyata upaya Pemerintah Provinsi NTB dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya daerah,” jelasnya.
Melalui ajang MXGP, dan event-event lainnya, Pemprov berharap citra NTB akan semakin baik dimata dunia dan dapat menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Yakni untuk mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara Barat sekaligus menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya daerah. Oleh karenanya, ia menegaskan, MXGP Lombok-Sumbawa bukan sekedar ajang balapan.
Tetapi, sambung perempuan yang kerap disapa Baiq Ika itu, juga merupakan salah satu strategi untuk mempromosikan pariwisata NTB dimata dunia. (red)
