NUSRAMEDIA.COM — Bakal Calon Anggota DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok, M Fihiruddin mengajak para pecinta alam dan kelompok sadar wisata di Lombok Utara (Lotara) berdiskusi soal pariwisata.
Dimana pria yang kerap disapa Fihir itu mengajak para pemuda di Lotara membahas pengembangan potensi daerah. Diskusi yang melibatkan pecinta alam Desa Santong dan Pokdarwis Pesona Alam Santong ini berlangsung pada Kamis (21/7) kemarin.
Pasalnya, pria yang juga Direktur Lombok Global Institut (Logis) NTB itu mengaku bahwa, baru-baru ini mengetahui potensi pariwisata Desa Santong. Oleh karenanya, ia merasa perlu terjun memperhatikan potensi yang dinilainya selama ini belum digarap maksimal.
“Saya baru tahu, disini ada air terjun tertinggi di Asia Tenggara. Dan itu cukup dekat dengan kita. Ini potensi-potensi yang mesti dikembangkan,” kata pria yang kerap dijuluki “Bibit Unggul NTB” tersebut.
Maka dari itu, dia berkomitmen akan memfasilitasi dan membantu pengembangan pariwisata Desa Santong. Hal tersebut, lantaran dirasanya Santong memang merupakan destinasi yang juga tak kalah menarik dari destinasi lainnya di NTB.
“Desa kita ini tidak kalah mempesona jika dibandingkan dengan destinasi lain diwilayah NTB. Ini perlu kita perhatikan bersama,” tegas Fihir dihadapan para pemuda Desa Santong.
Dikesempatan itu, Fihir juga menyatakan kesiapan dirinya akan maju pada Pileg 2024 mendatang, yakni sebagai bakal calon anggota DPR RI. Bahkan dia juga memotivasi para pemuda untuk berani.
Yaitu berani tampil bertarung di atmosfir ibu kota. Fihir berharap para pemuda di Desa Santong juga harus memiliki semangat dan keberanian demikian.
“Saya juga anak yang berasal dari desa, orang tua saya petani, tapi kita jangan mau kalah dengan orang-orang di kota. Karena kita yang memahami daerah kita sendiri,” tegasnya.
Menurut Kader Partai Demokrat itu, pemuda tidak boleh hanya berdiam diri saja. “Jangan berdiam, bila perlu merantau, banyak kisah sukses anak-anak desa,” ajak Fihir memotivasi.
Salah satu peserta diskusi, Fery Ardianto, menyambut baik kedatangan Fihir di Desa Santong. Ia berharap, Fihir memegang komitmennya untuk membantu mereka memajukan pariwisata di Desa Santong.
“Kami menerima dengan antusias. Semoga dia (Fihir) dapat memenuhi komitmennya membantu kami soal pariwisata ini,” terang pemuda yang kerap disapa dengan panggilan Fery ini.
Ia menyatakan, pada diskusi tersebut, Fihir telah memberikan beberapa solusi untuk dilakukan pihaknya. Kendati demikian, Fery tetap berharap Fihir dapat mendampingi pihaknya untuk menyampaikan kebutuhan pemuda dan pokdarwis kepada Pemprov NTB.
“Kami butuh didampingi dalam hal ini, saya berharap Fihir dapat tetap mendampingi kami mengatasi persoalan ini. Terlebih jika kami bersuara kepada pemerintah,” demikian Fery Ardianto.
Diskusi tersebut, pun diwarnai berbagai pendapat dan usulan tentang pembangunan pariwisata di Desa Santong. Fihir berencana kedepan akan lebih intensif mengunjungi Santong. Terutama bersama para pejabat yang dapat membantu pengembangan pariwisata setempat. (red)
