NUSRAMEDIA.COM — Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. H. Muhammad Syafrudin mengapresiasi inisiatif pemerintah pusat. Pasalnya, pemerintah berencana bakal menaikan gaji pensiunan naik 12 persen pada tahun 2024 mendatang.
Dimana hal itu disampaikan langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pada Pidato RUU APBN 2024 di Parlemen, Jakarta. “RAPBN 2024 mengusulkan perbaikan penghasilan berupa gaji ASN pusat, daerah, TNI, Polri sebesar 8 persen,” katanya.
“Dan kenaikan untuk pensiunan sebesar 12 persen,” sambung orang nomor satu di Indonesia tersebut, Rabu (16/8/2023). Oleh karenanya, diharapkan nantinya akan meningkatkan kinerja serta akselerasi transformasi ekonomi pembangunan nasional.
Selain itu, menurut Jokowi, kenaikan gaji untuk pensiunan dan ASN itu pun bertujuan menjaga agar pelaksanaan transformasi birokrasi berjalan efektif. “Maka reformasi birokrasi harus terus diperkuat, agar dapat mewujudkan birokrasi pusat dan daerah yang efisien, kompeten, profesional, dan berintegritas,” ujarnya.
Presiden Jokowi juga menjelaskan soal postur RUU APBN 2024, yakni pendapatan negara direncanakan sebesar Rp 2.781,3 triliun. Rinciannya, penerimaan perpajakan Rp 2.307,9 triliun serta PNBP Rp 473 triliun. Kemudian belanja negara dialokasikan Rp 3.304,1 triliun.
Yakni terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.446,5 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp 857,6 triliun. “Keseimbangan primer negatif Rp 25,5 triliun didorong bergerak menuju positif. Defisit anggaran sebesar 2,29 persen PDB atau sebesar Rp 522,8 triliun,” ujar dia.
Sementara itu, Rudhy Mbojo atau HMS kerap Dr. H. Muhammad Syafrudin menyambut baik adanya usulan atau rencana tersebut. Hal ini dinilai sangat baik dan positif. Sehingga dirinya mengapresiasi sikap atau langkah pemerintah pusat. (red)