NUSRAMEDIA.COM — Anggota DPR RI, Dr. H. Muhammad Syafrudin atau kerap disapa HMS menyerahkan bantuan sebesar Rp100 juta untuk pembangunan Universitas Muhammadiyah (UM) Kota Bima.
Ini merupakan kepedulian politisi PAN tersebut terhadap pendidikan. Penyerahan bantuan terlaksana pada saat menggelar kegiatan resesnya. Bantuan senilai Rp100 juta itu sebagai prioritas penerima fasilitas penunjang pembelajaran.
“Bantuan sarpras ini adalah wujud komitmen kami memajukan pembangunan di dapil khususnya di bidang pendidikan,” kata anggota Komisi IV DPR RI tersebut pada Selasa (19/12/2023).
“Kami ingin memastikan bahwa anggaran pendidikan yang senilai 20 persen dari APBN itu dapat dirasakan tidak hanya oleh perguruan tinggi umum, tetapi juga perguruan tinggi keagamaan,” sambung HMS.
Dia berharap fasilitas yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kampus untuk memaksimalkan potensi mahasiswa, sehingga UM Bima dapat menelurkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlakul karimah.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh keluarga besar Civitas Akademi Universitas Muhammadiyah Bima, termasuk Rektor. Assoc Dr Ridwan M Said ,SH,.MH Rektor UM (Universitas Muhammadiyah) kota Bima mengapresiasi wujud perhatian HMS.
Terlebih terhadap pendidikan melalui bantuan pembangunan Universitas Muhammadiyah. Pihaknya mengaku merasa sangat terbantu dengan adanya dukungan tersebut.
“Terimakasih setulus-tulusnya atas bantuan dana Reses Anggota DPR RI Fraksi PAN Dr. H. Muhammadiyah Syafruddin, S.T., M.M, bantuan beliau sangat berarti dan bermanfaat banyak bagi UM Bima yang sedang mendirikan gedung Kampus 2,” kata Rektor.
Doktor Ridwan mengatakan, kehadiran dan bantuan HMS dan juga Menteri Perdagangan itu merupakan kehormatan yang luar biasa bagi pihaknya. “Sudah tidak ragukan lagi bawa memang Doktor HMS memiliki perhatian besar terhadap aspirasi masyarakat umum, lebih khusus lagi pada perkembangan dunia pendidikan,” katanya.
“Kami do’akan semoga beliau tetap dalam keadaan kesehatan prima dan terus diberi kekuatan mental dan spritual oleh yang maha kuasa, sehingga tetap bisa berbuat yang maksimal untuk mensejahterakan masyarakat, memajukan daerah dan bangsa,” pungkasnya. (red)
