
NUSRAMEDIA.COM — Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram terus menunjukkan trend positif. Pasalnya, antusiasme calon mahasiswa yang mendaftar di perguruan tinggi tersebut sangat besar.
Tercatat hingga Rabu 21 Mei 2025 lalu, sebanyak 2.461 pendaftar telah memilih UIN Mataram sebagai kampus tujuan melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).
Dimana capaian itu semakin memperkuat posisi UIN Mataram sebagai salah satu dari lima besar PTKIN paling diminati di Indonesia. Angka itu pula menjadi sinyal kuat bahwa UIN Mataram semakin dipercaya.
Yakni sebagai tempat pendidikan tinggi berbasis keislaman yang unggul, inklusif, dan relevan dengan tantangan zaman. Tak heran, UIN Mataram terus melangkah maju lebih baik.
Rektor UIN Mataram yang juga Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UM-PTKIN, Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag., mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas kepercayaan publik terhadap UIN Mataram.
“Alhamdulillah, hingga kini 2.461 calon mahasiswa telah memilih UIN Mataram melalui jalur UM-PTKIN. Ini adalah bukti nyata bahwa kampus kita menjadi pilihan utama generasi muda. Kita masih bertahan di lima besar PTKIN paling diminati di Indonesia,” tuturnya.
Pria yang kerap disapa Prof. Masnun itu juga menegaskan, kepercayaan ini akan dibalas dengan kualitas layanan, proses seleksi yang jujur dan adil, serta peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan.
“Masih ada waktu sekitar satu minggu ke depan untuk mendaftar. Kami mengajak para calon mahasiswa yang belum menentukan pilihan, jangan ragu untuk bergabung dengan UIN Mataram. Di sini, kita tidak hanya belajar ilmu, tapi juga membentuk karakter dan masa depan,” jelasnya.
Meskipun jumlah peminat sudah mencapai ribuan, Panitia PMB mengingatkan bahwa pendaftaran UM-PTKIN 2025 masih dibuka hingga akhir Mei 2025 ini. Artinya, calon peserta masih memiliki kesempatan emas untuk bergabung dan bersaing meraih tempat di kampus unggulan seperti UIN Mataram.
Untuk diketahui, UIN Mataram terus tumbuh sebagai kampus yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai keislaman, serta berkomitmen mencetak lulusan yang siap berdaya saing dan berkontribusi positif bagi bangsa. (*)
