NUSRAMEDIA.COM — Kepala SMPN 1 Labuhan Badas, Punijan sangat menyambut baik serta mendukung penuh adanya kegiatan Museum Masuk Sekolah (MMS) yang diluncurkan Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah pada awal Oktober 2022 lalu.
Menurut Pon-akrabnya disapa, kegiatan MMS ini berdampak positif bagi para pelajar. Sebab, memudahkan mereka dalam mengakses informasi terkait sejarah daerah. “Kami bersyukur dengan kegiatan museum masuk sekolah ini,” katanya.
“Anak-anak mampu belajar, melihat dan mendengar secara langsung terkait sejarah. Karena kita jangan sampai melupakan sejarah,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (20/10/2022) di Sumbawa.
Dikatakannya, tindak lanjut dari SMPN 1 Labuhan Badas terhadap kegiatan MMS yaitu, saat pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pihaknya mengajak murid berkunjung ke museum. “Kita sudah tanggapi kemarin waktu pelajaran IPS, kita ajak murid ke museum prakteknya istilah,” ujarnya.
“Jika ada pelajaran mengenai sejarah teorinya di sekolah tapi prakteknya atau melihat langsung bisa ke museum, dua jam pelajaran itu kerjasama kita dengan museum,” sambung Kepsek lagi.
Punijan mengungkapkan, di tahun ini siswa SMPN 1 Labuhan Badas sempat mengikuti olimpiade penelitian dengan mengirimkan karya terkait budaya Sumbawa. Namun demikian, diajang ini karya yang dikirimkan belum dapat mengantarkan sebagai finalis di Jakarta.
Sehingga ia berharap dengan adanya kegiatan MMS, karya yang dikirimkan nantinya dalam olimpiade penelitian di tahun depan dapat lebih baik lagi. “Semoga kegiatan Museum Masuk Sekolah terus berlanjut,” harapnya.
“Sehingga siswa-siswi termotivasi dan bisa mengetahui sejarah dan budaya yang ada di NTB, khususnya sejarah Kabupaten Sumbawa,” demikian Kepala SMPN 1 Labuhan Badas ini menambahkan. (red)
