NUSRAMEDIA.COM — Seorang santri dari pondok pesantren Nahdlatul Wathan (NW) Padasuka dilaporkan hanyut terseret ombak.
Tepatnya di Pantai Petani (Telang) Desa Emang Lestari, Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Sabtu (23/7).
Terkait peristiwa ini, Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit yang dikonfirmasi membenarkan ada hal tersebut.
Menurut dia, pihaknya telah menerima laporan adanya peristiwa itu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumbawa.
“Pihak kami terima laporan dari BPBD Sumbawa sore (Minggu 24/3 kemarin) sekitar pukul 16.23 Wita,” ujarnya Senin pagi (25/7).
Dijelaskannya, Tim Rescue Pos SAR Sumbawa telah diberangkatkan dan bergabung dengan potensi SAR yang sebelumnya telah melakukan pencarian.
Dari hasil pencarian sementara, ungkap Nanang Sigit, masih belum membuahkan hasil. “Sementara hasil masih nihil, pencarian kami lanjutkan (hari ini),” ungkapnya.
Untuk diketahui, korban atas nama Muhammad Sahril warga Dusun Padasuka A Desa Padasuka, Kecamatan Lunyuk.
Sehari sebelumnya sekitar pukul 14.00 Wita, korban bersama rekan-rekannya pergi ke lokasi kejadian untuk mengikuti kegiatan sekolah.
Yaitu giat penutupan masa orientasi siswa baru atau biasa disebut MOS. Dua jam kemudian, mereka mandi usai kegiatan.
Tiba-tiba ombak yang cukup besar menerjang. Korban yang tidak bisa berenang diduga tenggelam terseret arus.
Sementara yang lainnya, berhasil menyelamatkan diri. Kejadian atau peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. (red)
