
NUSRAMEDIA.COM — DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa tengah menjaring bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024 mendatang. Prosesnya sudah melalui tahap psikotes dan diketahui para pendaftar berasal dari beragam etnis. Demikian diungkapkan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa, Abdul Rafiq kepada wartawan, Selasa (8/11/22).
“Alhamdulillah kami dari PDI Perjuangan sesuai dengan instruksi dan arahan DPD diharuskan untuk melaksanakan psikotes untuk seluruh calon anggota legislatif di semua tingkatan dari PDI Perjuangan,” ujarnya. Dijelaskan Rafiq-akrabnya disapa, tahap psikotes ini dinilai penting untuk mengetahui kepribadian dan karakter dari bacaleg yang mendaftar.
“Alhamdulillah sudah kami lakukan dalam dua tahap kemarin. Kenapa psikotes ini penting, karena memang semua caleg yang ikut atau terlibat kita harus kepribadian dan karakternya seperti apa. Maka itulah dilaksanakan psikotes tersebut. Artinya, untuk hal hal yang positif,” tambah Rafiq yang juga Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa.
Selain untuk mengetahui kepribadian diri, psikotes yang dilaksanakan melalui komputer ini juga diharapkan agar Bacaleg dapat mulai mengakrabkan diri dengan teknologi digital. “Untuk Bacaleg PDI Perjuangan yang melaksanakan psikotes ada 73 orang dari semua tingkatan di luar DPR RI. Karena memang kuota kami dalam Bacaleg ini di atas 100 persen, kami siapkan 150 persen orang dari kuota,” terangnya.
Lebih jauh diungkapkan Rafiq, puluhan pendaftar tersebut berasal dari bermacam etnis yang ada di Kabupaten Sumbawa. Baik itu suku sasak, bali, flabamora, mbojo, tionghoa, arab, jawa dan lain sebagainya. “Kami berusaha mengakomodir semua kalangan etnis yang ada di Sumbawa. Karena partai ini besar karena adanya keberagaman,” pungkasnya. (red)
