
NUSRAMEDIA.COM — Nama Eddy Sophiaan kini mulai mencuat. Sosok pria tersebut bahkan sedang hangat diperbincangkan. Terutama dikalangan para pemuda.
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Nusa Tenggara Barat itu didorong maju pada Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) 2024 mendatang.
Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat Eddy Sophiaan sendiri memiliki track record yang jelas. Disisi lain, pria yang telah berkecimpung di PP sekitar 12 tahun itu adalah putra asli kelahiran KSB.
Menurut Dharojatun selaku Wakil Sekretaris MPW PP NTB Bidang Pembinaan dan Pemberdayaan Cabang (P2C) se-Pulau Sumbawa, bahwa KSB saat ini membutuhkan sosok seperti Eddy Sophiaan.
“KSB butuh sosok muda, energik, dan memiliki rekam jejak yang jelas seperti Eddy Sophiaan,” kata pria kelahiran asal Sumbawa tersebut di Mataram.
Disisi lain, Dharojatun juga mengungkapkan sepak terjang sosok Eddy Sophiaan. Dimana saat ini, Eddy Sophiaan adalah Ketua MPW PP NTB. “Dan beliau merintis dari bawah sudah berkecimpung selama 12 tahun di PP,” katanya.
“Dan saat ini beliau juga merupakan Wakil Ketua I Gapensi (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia) NTB. Kemudian sebagai Ketua Taekwondo Kota Mataram,” ungkapnya lagi.
Tak hanya itu, Jatun juga menegaskan, bahwa Eddy Sophiaan juga pernah tercatat sebagai Pengurus di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) NTB.
“Kemudian pengurus di KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) NTB. Pentingnya lagi, beliau adalah putra asli Kabupaten Sumbawa Barat,” bebernya.
Maka dari itu, ia sebagai kader pemuda pancasila mengaku sangat mendukung dan mendorong Eddy Sophiaan maju bertarung di Pilkada KSB.
Karena Jatun menganggap, sudah waktunya untuk Eddy Sophiaan kembali pulang berbuat bagi tanah kelahirannya, yaitu KSB. “Sudah waktunya beliau pulang berbuat untuk tanah kelahirannya,” ujar Jatun.
Disisi lain, Jatun juga menilai bahwa Eddy Sophiaan menjadi Ketua PP NTB semata-mata menjadi ladang pengabdian, yang mana sebagai bentuk kecintaannya terhadap NTB.
“Jadi tidak semata-mata berorganisasi untuk organisasi saja. Karena inilah bentuk beliau mengabdikan diri terhadap NTB membantu pemerintah dalam mendukung dan mensukseskan segala bentuk program pemerintah,” urainya.
“Termasuk (mendukung dan mensukseskan) segala bentuk pembangunan daerah. Jadi jabatan yang beliau emban itu, adalah bagian dari ladang pengabdian,” demikian Dharojatun.
LOGIS : KSB BUTUH FIGUR BARU
Dukungan dan dorongan serupa terhadap Eddy Sophiaan juga datang dari Direktur Lombok Global Institut (Logis), yakni Muhammad Fihiruddin.
Menurut salah seorang pengamat kebijakan publik ini, Kabupaten Sumbawa Barat sangat membutuhkan figur baru seperti layaknya seorang Eddy Sophiaan.
Dimana sosok yang biasa bergaul dengan masyarakat tanpa pilih kasi bahkan hingga akar rumput. Sehingga menjadi penting, pemimpin KSB kelak adalah figur yang apa adanya.
“KSB itu butuh figur baru yang tidak sok jaim (jaga image), ‘jenggo’ atau sekedar mencari populer. Terutama yang biasa bergaul dengan kelas bawah bukan sebatas pencitraan,” ujarnya.
“Jadi saya kira, sangat pantas. Karena track recordnya jelas. Dan dia juga adalah putra KSB. Maka dari itu, sudah saatnya Eddy Sophiaan berbuat untuk tanah kelahirannya,” demikian Fihiruddin menambahkan. (red)